Massa buruh penolak Omnibus Law bubarkan diri dengan tertib
2 November 2020 17:29 WIB
Berbagai organisasi buruh menggelar unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang dipusatkan di monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Jakarta (ANTARA) - Massa buruh penolak Omnibus Law Cipta Kerja di monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat, mengakhiri aksinya dengan membubarkan diri secara tertib.
"Aksi hari ini buruh cukup tertib ya, mereka cukup komit, rapi, bahkan mereka mengikuti aturan yang ada. Alhamdulillah aksi hari ini berjalan dengan baik," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto, di Monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin.
Masa mulai membubarkan diri secara bertahan mulai sekitar pukul 15.00 WIB dan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda steril dari massa pengunjuk rasa sekitar pukul 16.00 WIB.
Meski telah steril, Jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup oleh barikade kawat berduri yang dipasang oleh petugas kepolisian sebagai pagar pengaman.
Baca juga: Polisi amankan 10 pelajar yang ikut demo di Kedubes Prancis
Elemen buruh yang hadir dalam unjuk rasa tersebut antara lain KSPI, FSPMI, FSP KEP, SPN, dan ASPEK Indonesia.
Sementara itu, massa dari PA 212 juga akan menyampaikan orasi di depan Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat.
Polda Metro Jaya telah menyiagakan 7.766 personel gabungan untuk mengawal jalannya kedua aksi tersebut.
Selain itu, sebanyak 8.000 personel cadangan gabungan dari unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah seperti Dishub, Satpol PP hingga pemadam kebakaran juga telah ditempatkan di kawasan Monas.
Baca juga: Massa aksi di Kedubes Prancis bubar, Jalan MH Thamrin kembali dibuka
Baca juga: Polres Jakarta Pusat amankan pelajar bawa pistol mainan ke unjuk rasa
"Aksi hari ini buruh cukup tertib ya, mereka cukup komit, rapi, bahkan mereka mengikuti aturan yang ada. Alhamdulillah aksi hari ini berjalan dengan baik," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto, di Monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin.
Masa mulai membubarkan diri secara bertahan mulai sekitar pukul 15.00 WIB dan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda steril dari massa pengunjuk rasa sekitar pukul 16.00 WIB.
Meski telah steril, Jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup oleh barikade kawat berduri yang dipasang oleh petugas kepolisian sebagai pagar pengaman.
Baca juga: Polisi amankan 10 pelajar yang ikut demo di Kedubes Prancis
Elemen buruh yang hadir dalam unjuk rasa tersebut antara lain KSPI, FSPMI, FSP KEP, SPN, dan ASPEK Indonesia.
Sementara itu, massa dari PA 212 juga akan menyampaikan orasi di depan Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat.
Polda Metro Jaya telah menyiagakan 7.766 personel gabungan untuk mengawal jalannya kedua aksi tersebut.
Selain itu, sebanyak 8.000 personel cadangan gabungan dari unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah seperti Dishub, Satpol PP hingga pemadam kebakaran juga telah ditempatkan di kawasan Monas.
Baca juga: Massa aksi di Kedubes Prancis bubar, Jalan MH Thamrin kembali dibuka
Baca juga: Polres Jakarta Pusat amankan pelajar bawa pistol mainan ke unjuk rasa
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: