Mayat pria di Kali Ciliwung diperkirakan sudah dua hari tewas
2 November 2020 15:53 WIB
Petugas Damkar Jakarta Timur mengevakuasi sesosok mayat yang tersangkut di gundukan sampah kolong jembatan Kali Ciliwung Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Senin (2/11/2020). Diperkirakan petugas damkar mayat tersebut sudah dua hari tewas. (ANTARA/HO-Damkar Jaktim).
Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur memperkirakan sesosok mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di Kali Ciliwung, Matraman, Senin siang, sudah dua hari tewas.
"Dari hasil pemeriksaan sementara korban diperkirakan sudah dua hari meninggal sebelum ditemukan. Kita sudah serahkan laporannya kepada polisi," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.
Baca juga: Wali Kota Bogor bersama OPD terkait susuri Sungai Ciliwung
Dari pemeriksaan sementara, kata Gatot, tidak ditemukan bekas luka penganiayaan pada tubuh korban.
Sedangkan identitas korban hingga kini belum diketahui petugas sebab tidak ada kartu identitas apapun yang melekat di tubuh korban.
Jasad pria tersebut tersangkut di antara tumpukan sampah di kolong jembatan Kali Ciliwung Jalan Slamet Riyadi, Kebon Manggis, Kecamatan Matraman pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Danjen Kopassus pamerkan hasil revitalisasi hulu Sungai Ciliwung Bogor
"Ditemukan anggota Badan Air saat membersihkan tumpukan sampah, kita terima laporan pukul 09.00 WIB," kata Gatot.
Pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 40 tahun berambut hitam pendek. Namun saat ciri tersebut diinformasikan kepada warga sekitar tempat kejadian, kata Gatot, tidak ada satupun yang mengenal korban.
"Untuk pastinya kita menunggu penyelidikan pihak kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Kepala BNPB hingga Bupati Bogor tanami hulu Ciliwung ribuan pohon
Proses evakuasi mayat dari aliran Kali Ciliwung melibatkan satu unit light rescue berikut lima personel Sudin PKP Jakarta Timur.
Setelah dievakuasi mayat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.
"Jenazah saat ini ada di RSCM sedang diotopsi," katanya.
"Dari hasil pemeriksaan sementara korban diperkirakan sudah dua hari meninggal sebelum ditemukan. Kita sudah serahkan laporannya kepada polisi," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.
Baca juga: Wali Kota Bogor bersama OPD terkait susuri Sungai Ciliwung
Dari pemeriksaan sementara, kata Gatot, tidak ditemukan bekas luka penganiayaan pada tubuh korban.
Sedangkan identitas korban hingga kini belum diketahui petugas sebab tidak ada kartu identitas apapun yang melekat di tubuh korban.
Jasad pria tersebut tersangkut di antara tumpukan sampah di kolong jembatan Kali Ciliwung Jalan Slamet Riyadi, Kebon Manggis, Kecamatan Matraman pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Danjen Kopassus pamerkan hasil revitalisasi hulu Sungai Ciliwung Bogor
"Ditemukan anggota Badan Air saat membersihkan tumpukan sampah, kita terima laporan pukul 09.00 WIB," kata Gatot.
Pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 40 tahun berambut hitam pendek. Namun saat ciri tersebut diinformasikan kepada warga sekitar tempat kejadian, kata Gatot, tidak ada satupun yang mengenal korban.
"Untuk pastinya kita menunggu penyelidikan pihak kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Kepala BNPB hingga Bupati Bogor tanami hulu Ciliwung ribuan pohon
Proses evakuasi mayat dari aliran Kali Ciliwung melibatkan satu unit light rescue berikut lima personel Sudin PKP Jakarta Timur.
Setelah dievakuasi mayat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.
"Jenazah saat ini ada di RSCM sedang diotopsi," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: