Kuala Lumpur (ANTARA) - Sidang Parlemen Malaysia yang berlangsung di Kuala Lumpur, Senin, diperpendek dari jam 10.0 pagi hingga 13.30 karena staf senat atau Dewan Negara ada yang positif COVID-19.
Usul penangguhan dikemukakan Menteri di Kantor Perdana Menteri (Parlemen dan Undang-Undang) Datuk Takiyuddin Hassan yang kemudian didukung oleh Menteri Perumahan dan Pemerintah Setempat Zuraida Kamaruddin.
"Beberapa staf Dewan Negara dinyatakan positif COVID-19. Kemungkinan juga ada anggota Dewan Negara positif pandemik karena pegawai tersebut bertugas kepada senator tersebut. Ini perkembangan yang membimbangkan kita," kata politikus Partai Islam se-Malaysia (PAS) tersebut.
Sidang parlemen rencananya akan dilanjutkan Selasa besok.
Pada kesempatan terpisah anggota senat Ras Adiba Radzi memberitahukan salah seorang staf khususnya yang juga adiknya Cik Ras Afiona Radzi telah positif COVID-19 dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh.
"Untuk informasi semua saya dan sebanyak sepuluh orang anggota keluarga sedang menunggu hasil tes COVID-19. Saya memohon maaf sekiranya telah menyusahkan semua pihak menyusul kejadian yang telah menimpa saya dan keluarga," katanya.
Dirinya ridho dengan dugaan apa saja dan tantangan mendatang.
"Saya mohon agar Yang Esa melindungi kita semua dari wabah COVID-19 ini," katanya.
Baca juga: Asosiasi Medis Malaysia tolak darurat nasional
Baca juga: Parlemen kubu Mahathir setuju cek RAPBN sebelum disahkan
Baca juga: Muhyiddin gusar atas terjadinya 20 ribu positif COVID-19 sebulan
Laporan dari Kuala Lumpur
Sidang parlemen Malaysia diperpendek karena staf terkena COVID-19
2 November 2020 13:38 WIB
Parlemen Malaysia. ANTARA Foto/Ho-Annuar Musa (1)
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: