Sampoerna Telekom donasi internet gratis bagi 500 rumah sakit
2 November 2020 11:32 WIB
CEO Sampoerna Strategic Group Michael Sampoerna (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (kanan) secara virtual meresmikan bantuan perangkat dan layanan internet bagi 500 rumah sakit. ANTARA/HO-Sampoerna Strategic.
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan mobile data broadband 4G LTE, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (Sampoerna Telekom/Net1 Indonesia) mengalokasikan bantuan berupa donasi senilai Rp30 miliar dalam bentuk perangkat dan layanan akses internet gratis kepada 500 rumah sakit di Indonesia untuk mendukung pemerintah mempercepat penanganan pandemi COVID-19
"Donasi diberikan kepada rumah sakit yang berada di jaringan layanan Net1. Konektivitas kunci dalam penanganan dan pemulihan dari pandemi, terutama informasi terkini terkait kesehatan, koordinasi antar instansi pemerintah di pusat maupun daerah, termasuk memfasilitasi kegiatan bekerja dan belajar dari rumah," kata CEO Sampoerna Strategic Group, Michael Sampoerna dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Pemberian bantuan disampaikan oleh CEO Sampoerna Strategic Group Michael Sampoerna melalui Menteri BUMN Erick Thohir yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Menurut Michael, bantuan perangkat telekomunikasi dan internet ini selain sebagai tanggap COVID-19 di seluruh nusantara juga untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Sampoerna Strategic Group belajar dari kesiapan infrastruktur tanggap bencana di negara lain, yang dikenal sebagai National Management Crisis Network untuk menghadapi berbagai jenis krisis.
“Karakteristik spektrum jaringan 450 MHz yang kami miliki sangat tepat menjangkau wilayah yang luas, dan terbukti andal untuk layanan yang bersifat kedaruratan. Kami berharap dapat memainkan peran yang serupa di Tanah Air," ujar Michael.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi Sampoerna Strategic Group dalam mendukung strategi komunikasi publik untuk program penanganan dan pemulihan COVID-19.
"Konektivitas internet berperan penting dalam proses penyampaian informasi terkini yang jelas dan transparan, khususnya juga mengenai perkembangan status vaksin, agar meningkatkan kepercayaan publik," kata Erick.
Bantuan ini diyakini akan berkontribusi pada tercapainya 3 prioritas pemerintah ke depan, yakni menuju Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh.
"Pemerintah juga selalu terbuka untuk bersinergi dengan mitra-mitra strategis kedepannya untuk membangun bangsa yang kita cintai," tambah Erick.
Sementara itu, CEO PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Andri Pranata mengatakan saat ini perangkat dan layanan internet gratis sudah terpasang dan dimanfaatkan oleh 141 rumah sakit yang tersebar di pelosok Indonesia.
"Dukungan ini akan terus kami tuntaskan hingga 500 rumah sakit. Dengan bantuan senilai Rp30 miliar ini, kami berharap keandalan jaringan layanan Net1 Indonesia dapat ikut berperan membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Andri.
Layanan Net1 Indonesia saat ini telah menjangkau 45.000 desa dan puskesmas di lebih dari 300 kabupaten di seluruh nusantara.
Baca juga: Akses internet layanan kesehatan prioritas Roadmap Indonesia Digital
Baca juga: Pemkab Badung telah sediakan 987 titik layanan internet gratis
Baca juga: TelkomGroup sediakan akses internet di RS Darurat Corona Kemayoran
"Donasi diberikan kepada rumah sakit yang berada di jaringan layanan Net1. Konektivitas kunci dalam penanganan dan pemulihan dari pandemi, terutama informasi terkini terkait kesehatan, koordinasi antar instansi pemerintah di pusat maupun daerah, termasuk memfasilitasi kegiatan bekerja dan belajar dari rumah," kata CEO Sampoerna Strategic Group, Michael Sampoerna dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Pemberian bantuan disampaikan oleh CEO Sampoerna Strategic Group Michael Sampoerna melalui Menteri BUMN Erick Thohir yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Menurut Michael, bantuan perangkat telekomunikasi dan internet ini selain sebagai tanggap COVID-19 di seluruh nusantara juga untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Sampoerna Strategic Group belajar dari kesiapan infrastruktur tanggap bencana di negara lain, yang dikenal sebagai National Management Crisis Network untuk menghadapi berbagai jenis krisis.
“Karakteristik spektrum jaringan 450 MHz yang kami miliki sangat tepat menjangkau wilayah yang luas, dan terbukti andal untuk layanan yang bersifat kedaruratan. Kami berharap dapat memainkan peran yang serupa di Tanah Air," ujar Michael.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi Sampoerna Strategic Group dalam mendukung strategi komunikasi publik untuk program penanganan dan pemulihan COVID-19.
"Konektivitas internet berperan penting dalam proses penyampaian informasi terkini yang jelas dan transparan, khususnya juga mengenai perkembangan status vaksin, agar meningkatkan kepercayaan publik," kata Erick.
Bantuan ini diyakini akan berkontribusi pada tercapainya 3 prioritas pemerintah ke depan, yakni menuju Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh.
"Pemerintah juga selalu terbuka untuk bersinergi dengan mitra-mitra strategis kedepannya untuk membangun bangsa yang kita cintai," tambah Erick.
Sementara itu, CEO PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Andri Pranata mengatakan saat ini perangkat dan layanan internet gratis sudah terpasang dan dimanfaatkan oleh 141 rumah sakit yang tersebar di pelosok Indonesia.
"Dukungan ini akan terus kami tuntaskan hingga 500 rumah sakit. Dengan bantuan senilai Rp30 miliar ini, kami berharap keandalan jaringan layanan Net1 Indonesia dapat ikut berperan membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Andri.
Layanan Net1 Indonesia saat ini telah menjangkau 45.000 desa dan puskesmas di lebih dari 300 kabupaten di seluruh nusantara.
Baca juga: Akses internet layanan kesehatan prioritas Roadmap Indonesia Digital
Baca juga: Pemkab Badung telah sediakan 987 titik layanan internet gratis
Baca juga: TelkomGroup sediakan akses internet di RS Darurat Corona Kemayoran
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: