BPS catat inflasi Oktober 2020 sebesar 0,07 persen
2 November 2020 11:27 WIB
Sejumlah petani saat melakukan panen raya komoditas sayuran jenis cabai di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, Selasa (6/10/2020). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto/aa.
Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi sebesar 0,07 persen pada Oktober 2020 seiring dengan kenaikan harga berbagai komoditas pangan di daerah.
"Perkembangan harga berbagai komoditas pada Oktober secara umum menunjukkan adanya kenaikan," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Baca juga: BPS catat deflasi 0,05 persen pada September 2020
Suhariyanto mengatakan kenaikan harga pangan yang mempengaruhi inflasi dalam periode ini antara lain cabai merah, bawang merah, dan minyak goreng.
Dengan terjadinya inflasi pada Oktober, maka inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2020 mencapai 0,95 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,44 persen.
Dari 90 kota IHK, sebanyak 66 kota menyumbang inflasi dan hanya sebanyak 24 kota yang mengalami deflasi pada Oktober 2020.
Dengan demikian, maka terlihat mulai terjadi tren kenaikan harga, setelah selama tiga bulan berturut-turut terjadi deflasi, yaitu Juli sebesar 0,10 persen dan Agustus serta September masing-masing 0,05 persen.
Baca juga: BPS: Pertama kali deflasi 3 bulan beruntun, tanda daya beli turun
Baca juga: BPS: Pemerintah harus dorong capaian ECDI daerah yang rendah
"Perkembangan harga berbagai komoditas pada Oktober secara umum menunjukkan adanya kenaikan," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Baca juga: BPS catat deflasi 0,05 persen pada September 2020
Suhariyanto mengatakan kenaikan harga pangan yang mempengaruhi inflasi dalam periode ini antara lain cabai merah, bawang merah, dan minyak goreng.
Dengan terjadinya inflasi pada Oktober, maka inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2020 mencapai 0,95 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,44 persen.
Dari 90 kota IHK, sebanyak 66 kota menyumbang inflasi dan hanya sebanyak 24 kota yang mengalami deflasi pada Oktober 2020.
Dengan demikian, maka terlihat mulai terjadi tren kenaikan harga, setelah selama tiga bulan berturut-turut terjadi deflasi, yaitu Juli sebesar 0,10 persen dan Agustus serta September masing-masing 0,05 persen.
Baca juga: BPS: Pertama kali deflasi 3 bulan beruntun, tanda daya beli turun
Baca juga: BPS: Pemerintah harus dorong capaian ECDI daerah yang rendah
Pewarta: Satyagraha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: