Bupati Aceh Barat harapkan Partai Aceh fokus rawat perdamaian
1 November 2020 12:05 WIB
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar (kiri) didampingi Ketua umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf, Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS (dua dari kanan) pimpinan Partai Aceh berpose bersama saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Partai Aceh seluruh Aceh (Ban Sigom Aceh) di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (31/10/2020). Kegiatan tersebut berlangsung Ahad (1/11/2020). ANTARA/HO.
Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat, Haji Ramli MS meminta kepada seluruh pimpinan, kader dan simpatisan Partai Aceh agar terus fokus merawat perdamaian di Aceh yang selama ini sudah terjalin sangat baik, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mengawal pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Aceh.
“Tentunya, Partai Aceh juga harus mencari format baru di dalam merebut hati masyarakat, agar cita-cita dan perjuangan rakyat Aceh untuk meraih kesejahteraan dapat diwujudkan,” kata Ramli MS saat menghadiri Rapat Pimpinan Partai Aceh di Hotel Meuligoe Meulaboh, Ahad.
Menurutnya, selama ini kehadiran Partai Aceh sebagai partai lokal di Provinsi Aceh telah dirasakan banyak manfaatnya oleh seluruh masyarakat Aceh, untuk menyuarakan berbagai aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
Bahkan ia juga mengharapkan agar politisi Partai Aceh yang saat ini duduk di lembaga legislatif seperti DPR Aceh maupun di DPR kabupaten/kota di Aceh, agar terus mengawal pemanfaatan dan penggunaan dana otonomi khusus yang diberikan oleh pemerintah pusat setiap tahunnya.
“Dana otonomi khusus Aceh ini lahir setelah adanya kesepakatan perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia yang dibuktikan dengan penandatanganan kesepahaman bersama di Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005 lalu, jadi harus betul-betul dikawal untuk peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh,” kata Ramli MS menambahkan.
Dengan adanya dana otonomi khusus sejak tahun 2008 lalu hingga kini, masyarakat Aceh telah merasakan berbagai manfaatnya seperti peningkatan dan pemerataan pembangunan, pendidikan dan kesehatan secara gratis, serta anek manfaat lainnya bagi seluruh masyarakat.
Untuk itu, ia meminta agar Partai Aceh agar dapat kembali merebut hati masyarakat dengan bekerja keras, agar simpati masyarakat kembali dapat diraih untuk mensejahterakan masyarakat melalui partai politik lokal di ajang Pilkada tahun 2022 mendatang.
Demi mewujudkan kemenangan Partai Aceh di Pilkada 2022 mendatang, ia juga mengharapkan agar masyarakat dapat berpartisipasi dan mendukung penuh perjuangan yang dilakukan Partai Aceh, agar kesejahteraan masyarakat di Aceh harus bisa diwujudkan lebih baik lagi ke depan.
“Karena yang berhak mempertahankan dan meraih kemenangan Partai Aceh ke depan adalah rakyat Aceh sendiri,” katanya.
Selain itu, ia berharap agar Partai Aceh terus bisa melakukan berbagai upaya sehingga masyarakat Aceh terus mendukung Partai Aceh, sebagai partai yang semakin dipercaya memperjuangkan hak dan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh, kata Ramli MS menegaskan.
Baca juga: Gubernur: Perdamaian kunci penting sukseskan pembangunan Aceh
Baca juga: Pangdam Iskandar Muda ajak masyarakat jaga perdamaian Aceh
Baca juga: Selama 15 tahun damai, cermin Aceh lebih baik
“Tentunya, Partai Aceh juga harus mencari format baru di dalam merebut hati masyarakat, agar cita-cita dan perjuangan rakyat Aceh untuk meraih kesejahteraan dapat diwujudkan,” kata Ramli MS saat menghadiri Rapat Pimpinan Partai Aceh di Hotel Meuligoe Meulaboh, Ahad.
Menurutnya, selama ini kehadiran Partai Aceh sebagai partai lokal di Provinsi Aceh telah dirasakan banyak manfaatnya oleh seluruh masyarakat Aceh, untuk menyuarakan berbagai aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
Bahkan ia juga mengharapkan agar politisi Partai Aceh yang saat ini duduk di lembaga legislatif seperti DPR Aceh maupun di DPR kabupaten/kota di Aceh, agar terus mengawal pemanfaatan dan penggunaan dana otonomi khusus yang diberikan oleh pemerintah pusat setiap tahunnya.
“Dana otonomi khusus Aceh ini lahir setelah adanya kesepakatan perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia yang dibuktikan dengan penandatanganan kesepahaman bersama di Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005 lalu, jadi harus betul-betul dikawal untuk peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh,” kata Ramli MS menambahkan.
Dengan adanya dana otonomi khusus sejak tahun 2008 lalu hingga kini, masyarakat Aceh telah merasakan berbagai manfaatnya seperti peningkatan dan pemerataan pembangunan, pendidikan dan kesehatan secara gratis, serta anek manfaat lainnya bagi seluruh masyarakat.
Untuk itu, ia meminta agar Partai Aceh agar dapat kembali merebut hati masyarakat dengan bekerja keras, agar simpati masyarakat kembali dapat diraih untuk mensejahterakan masyarakat melalui partai politik lokal di ajang Pilkada tahun 2022 mendatang.
Demi mewujudkan kemenangan Partai Aceh di Pilkada 2022 mendatang, ia juga mengharapkan agar masyarakat dapat berpartisipasi dan mendukung penuh perjuangan yang dilakukan Partai Aceh, agar kesejahteraan masyarakat di Aceh harus bisa diwujudkan lebih baik lagi ke depan.
“Karena yang berhak mempertahankan dan meraih kemenangan Partai Aceh ke depan adalah rakyat Aceh sendiri,” katanya.
Selain itu, ia berharap agar Partai Aceh terus bisa melakukan berbagai upaya sehingga masyarakat Aceh terus mendukung Partai Aceh, sebagai partai yang semakin dipercaya memperjuangkan hak dan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh, kata Ramli MS menegaskan.
Baca juga: Gubernur: Perdamaian kunci penting sukseskan pembangunan Aceh
Baca juga: Pangdam Iskandar Muda ajak masyarakat jaga perdamaian Aceh
Baca juga: Selama 15 tahun damai, cermin Aceh lebih baik
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: