Satu keluarga di Mukomuko positif COVID-19
31 Oktober 2020 21:17 WIB
Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko menggelar jumpa pers terkait perkembangan kasus COVID-19.(Foto Dok.Antarabengkulu.com)
Mukomuko (ANTARA) - Satu keluarga di Kelurahan Pasar Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjalani isolasi mandiri di rumah setelah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
“Satu keluarga yang menjalani isolasi mandiri karena positif COVID-19 adalah suami, istri dan satu orang anaknya,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko Bustam Bustamo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima hasil tes usap atau swab terhadap sembilan orang warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 di Sumut bertambah jadi 534 orang
Dari sebanyak sembilan kasus COVID-19 tersebut, sebanyak empat kasus di antaranya dari Kecamatan Penarik, satu kasus dari Kecamatan Air Manjuto, satu kasus dari Kecamatan Lubuk Pinang dan tiga kasus dari Kecamatan Kota Mukomuko.
Tiga kasus COVID-19 dari Kelurahan Pasar Mukomuko masih satu keluarga yakni Kasus 70 laki-laki berinisial S riwayat kontak tidak diketahui, tetapi pasien ini bolak balik ke wilayah Padang, pasien bergejala batuk, demam, pilek penciuman hilang dan saat ini dilakukan isolasi mandiri di rumah.
Kasus 71 perempuan berinisial SB berumur 38 tahun istri kasus 70. Pasien bergejala ringan dan saat ini dilakukan isolasi mandiri di rumah dan kasus 72 perempuan berinisial ZU berumur 5 tahun anak dari kasus 70 dan kasus 71, pasien tanpa gejala dan saat ini diisolasi mandiri di rumah.
Sedangkan empat kasus COVID-19 yakni kasus 64, 65, 66 dan 67 dari wilayah Kecamatan Penarik. Dari empat kasus ini satu di antaranya tenaga kesehatan dan empat orang ini terjangkit virus corona setelah kontak erat dengan sejumlah pasien COVID-19 dari wilayah ini.
Baca juga: Tambahan 92 positif dan 46 orang sembuh COVID-19
Kemudian kasus 68 laki-laki berinisial SR berumur 22 tahun dari Desa Sinar Jaya Kecamatan Air Manjuto, riwayat kontak dengan kasus 59 dan pasien tanpa gejala dan saat ini dilakukan isolasi di rumah.
Lalu kasus 69 perempuan berinisial AW berumur 42 tahun dari Desa Lubuk Pinang, pasien mengalami gejala ringan dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Bustam mengimbau agar masyarakat terus memperhatikan masalah kesehatan dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga penularan COVID-19 bisa ditekan.***3***
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Sultra sebanyak 3.862 dari 4.950 kasus
Baca juga: Tambah 15 orang, positif COVID-19 di Boyolali-Jateng naik 1.127 kasus
“Satu keluarga yang menjalani isolasi mandiri karena positif COVID-19 adalah suami, istri dan satu orang anaknya,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko Bustam Bustamo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima hasil tes usap atau swab terhadap sembilan orang warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 di Sumut bertambah jadi 534 orang
Dari sebanyak sembilan kasus COVID-19 tersebut, sebanyak empat kasus di antaranya dari Kecamatan Penarik, satu kasus dari Kecamatan Air Manjuto, satu kasus dari Kecamatan Lubuk Pinang dan tiga kasus dari Kecamatan Kota Mukomuko.
Tiga kasus COVID-19 dari Kelurahan Pasar Mukomuko masih satu keluarga yakni Kasus 70 laki-laki berinisial S riwayat kontak tidak diketahui, tetapi pasien ini bolak balik ke wilayah Padang, pasien bergejala batuk, demam, pilek penciuman hilang dan saat ini dilakukan isolasi mandiri di rumah.
Kasus 71 perempuan berinisial SB berumur 38 tahun istri kasus 70. Pasien bergejala ringan dan saat ini dilakukan isolasi mandiri di rumah dan kasus 72 perempuan berinisial ZU berumur 5 tahun anak dari kasus 70 dan kasus 71, pasien tanpa gejala dan saat ini diisolasi mandiri di rumah.
Sedangkan empat kasus COVID-19 yakni kasus 64, 65, 66 dan 67 dari wilayah Kecamatan Penarik. Dari empat kasus ini satu di antaranya tenaga kesehatan dan empat orang ini terjangkit virus corona setelah kontak erat dengan sejumlah pasien COVID-19 dari wilayah ini.
Baca juga: Tambahan 92 positif dan 46 orang sembuh COVID-19
Kemudian kasus 68 laki-laki berinisial SR berumur 22 tahun dari Desa Sinar Jaya Kecamatan Air Manjuto, riwayat kontak dengan kasus 59 dan pasien tanpa gejala dan saat ini dilakukan isolasi di rumah.
Lalu kasus 69 perempuan berinisial AW berumur 42 tahun dari Desa Lubuk Pinang, pasien mengalami gejala ringan dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Bustam mengimbau agar masyarakat terus memperhatikan masalah kesehatan dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga penularan COVID-19 bisa ditekan.***3***
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Sultra sebanyak 3.862 dari 4.950 kasus
Baca juga: Tambah 15 orang, positif COVID-19 di Boyolali-Jateng naik 1.127 kasus
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: