Surabaya (ANTARA News) - Pelaksanaan turnamen Piala Indonesia 2010 dikhawatirkan bisa mengganggu konsentrasi pemain Persebaya Surabaya yang kini sedang berjuang menjauh dari zona degradasi kompetisi Liga Super Indonesia.

Asisten Manajer Persebaya Cholid Goromah kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan posisi timnya saat ini sedang sulit, setelah meraih hasil buruk pada dua laga beruntun di kandang.

"Fokus dan konsentrasi tim tetap pada Liga Super, sementara di Piala Indonesia tidak ada target khusus yang harus dicapai," katanya.

Dalam turnamen Piala Indonesia, tuan rumah Persebaya berada di Grup F bersama Persema Malang, Persipro Probolinggo dan Persidafon Dafonsoro.

Tim berjuluk "Bajul Ijo" itu akan mengawali laga perdana melawan tim Divisi Utama Persipro pada 18 April. Kemudian bertemu Persidafon (Divisi Utama) pada 20 April dan terakhir Persema (Liga Super) pada 23 April.

Laga penyisihan babak 32 besar Piala Indonesia itu, dimainkan setelah Persebaya menyelesaikan dua laga kandang terakhir Liga Super melawan Pelita Jaya (11/4) dan Persitara Jakarta Utara (14/4).

Posisi Persebaya yang kini berada di zona "play off" dan terancam masuk zona degradasi, membuat mereka harus bekerja keras untuk mengamankan tambahan poin maksimal di dua laga tersebut.

Apalagi setelah menjalani laga kandang, John Tarkpor dan kawan-kawan harus menjalani lima laga tandang beruntun yang akan menjadi pertaruhan nasib terdegradasi atau tidak dari Liga Super musim depan.

"Kami sudah kehilangan banyak poin di kandang, karena itu laga melawan Pelita Jaya dan Persitara harus bisa diambil. Selanjutnya, kami akan berusaha mencari tambahan poin di sisa laga tandang," ujar Cholid.

Pelatih Persebaya Rudy William Keeltjes juga tidak terlalu memikirkan turnamen Piala Indonesia, karena lebih memilih konsentrasi menyelamatkan timnya dari degradasi.

"Yang jelas, anak-anak saya minta fokus menghadapi Pelita Jaya dan Persitara, bukan yang lain. Mereka juga harus bisa jaga kondisi agar bisa tampil lebih maksimal," katanya.

Keeltjes sangat khawatir jadwal Piala Indonesia bisa mengganggu konsentrasi anak asuhnya menghadapi laga sisa kompetisi yang cukup berat.
(T.D010/R009)