Pasien positif COVID-19 tower 6 dan 7 Wisma Atlet berkurang 17 orang
31 Oktober 2020 12:55 WIB
Pangkogabwilhan-I Laksamana Muda TNI ING Ariawan pada Senin siang menggelar kunjungan ke RSD Wisma Atlet, Jakarta, Senin (27/7/2020) (FOTO ANTARA/Istimewa)
Jakarta (ANTARA) - Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I menyatakan tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga Sabtu (31/10) pukul 08.00 WIB dihuni sebanyak 1.245 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, berkurang 17 orang dibanding sehari sebelumnya yakni 1.262 orang.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif COVID-19 di tower 6 dan 7 sebanyak 1.245 orang, berkurang 17 orang dibanding hari sebelumnya," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel (Mar) Aris Mudian, dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu.
Aris mengatakan, dari total 1.245 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, 564 orang di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 681 orang lainnya perempuan.
Sementara itu, sebanyak 850 pasien, terbagi atas 453 pria dan 397 wanita menjalani isolasi mandiri di tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet. Jumlah tersebut bertambah 20 orang dibanding hari sebelumnya yakni 830 orang.
Tower 4 dan 5 digunakan sebagai hunian isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19 berstatus tanpa gejala. Tower 4 memiliki kapasitas 1.546 tempat tidur, sementara Tower 5 memiliki ketersediaan tempat tidur sebanyak 1.570 unit.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 orang.
Kogbwilhan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu dan bertanggung jawab ralam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Berdasarkan Rekapitulasi pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 23.188 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 429 orang.
Sedangkan pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 21.506 orang dan yang meninggal dunia sebanyak delapan orang.
"Sementara rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 terhitung mulai tanggal 15 September 2020 hingga 31 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB yakni jumlah pasien terdaftar 12.393 orang, pasien sembuh 11.466 orang, dan pasien rujuk dua orang," kata Aris Mudian.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Jumat (30/10) pukul 12.00 WIB, sebanyak 406.945 orang, sementara yang sembuh berjumlah 334.295 orang, dan 13.782 orang meninggal dunia.
#satgascovid19 #pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun
Baca juga: Pasien COVID-19 di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet berkurang 84
Baca juga: Tingkat pemakaian tempat tidur pasien di RSD Wisma Atlet turun
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 20.657 orang
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif COVID-19 di tower 6 dan 7 sebanyak 1.245 orang, berkurang 17 orang dibanding hari sebelumnya," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel (Mar) Aris Mudian, dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu.
Aris mengatakan, dari total 1.245 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, 564 orang di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 681 orang lainnya perempuan.
Sementara itu, sebanyak 850 pasien, terbagi atas 453 pria dan 397 wanita menjalani isolasi mandiri di tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet. Jumlah tersebut bertambah 20 orang dibanding hari sebelumnya yakni 830 orang.
Tower 4 dan 5 digunakan sebagai hunian isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19 berstatus tanpa gejala. Tower 4 memiliki kapasitas 1.546 tempat tidur, sementara Tower 5 memiliki ketersediaan tempat tidur sebanyak 1.570 unit.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 orang.
Kogbwilhan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu dan bertanggung jawab ralam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Berdasarkan Rekapitulasi pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 23.188 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 429 orang.
Sedangkan pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 21.506 orang dan yang meninggal dunia sebanyak delapan orang.
"Sementara rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 terhitung mulai tanggal 15 September 2020 hingga 31 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB yakni jumlah pasien terdaftar 12.393 orang, pasien sembuh 11.466 orang, dan pasien rujuk dua orang," kata Aris Mudian.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Jumat (30/10) pukul 12.00 WIB, sebanyak 406.945 orang, sementara yang sembuh berjumlah 334.295 orang, dan 13.782 orang meninggal dunia.
#satgascovid19 #pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun
Baca juga: Pasien COVID-19 di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet berkurang 84
Baca juga: Tingkat pemakaian tempat tidur pasien di RSD Wisma Atlet turun
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 20.657 orang
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: