Presiden Terbang ke Vietnam
7 April 2010 14:09 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2 kiri) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono (kiri) dengan diantar Wapres Boediono (2 kanan) berjalan menuju pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/4). (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
JJakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertolak menuju Hanoi, Vietnam, Rabu siang, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 ASEAN, menggunakan pesawat kepresidenan dan dilepas oleh Wapres Boediono serta sejumlah anggota kabinet diantaranya Mensesneg Sudi Silalahi.
Selama di Hanoi, Kepala Negara yang didampingi Ani Yudhoyono akan menghadiri ASEAN Parliamentary Assembly, "retreat" 10 kepala negara dan kepala pemerintahan ASEAN, pembukaan dan penutupan KTT ke-16 ASEAN.
KTT ke-16 ASEAN di Hanoi adalah pertemuan pemimpin 10 negara Asia Tenggara bertema "Towards ASEAN Community from Region."
Pada konferensi tingkat tinggi itu, pemimpin negara ASEAN akan membicarakan "peta jalan" menuju terwujudnya komunitas ASEAN pada 2014 serta tantangan global lain seperti perubahan iklim.
Selain itu, para kepala negara dan kepala pemerintahan ASEAN akan menandatangani sejumlah dokumen, diantaranya pernyataan bersama ASEAN tentang perubahan iklim dan komunitas ASEAN. (*)
D012/N002/AR09
Selama di Hanoi, Kepala Negara yang didampingi Ani Yudhoyono akan menghadiri ASEAN Parliamentary Assembly, "retreat" 10 kepala negara dan kepala pemerintahan ASEAN, pembukaan dan penutupan KTT ke-16 ASEAN.
KTT ke-16 ASEAN di Hanoi adalah pertemuan pemimpin 10 negara Asia Tenggara bertema "Towards ASEAN Community from Region."
Pada konferensi tingkat tinggi itu, pemimpin negara ASEAN akan membicarakan "peta jalan" menuju terwujudnya komunitas ASEAN pada 2014 serta tantangan global lain seperti perubahan iklim.
Selain itu, para kepala negara dan kepala pemerintahan ASEAN akan menandatangani sejumlah dokumen, diantaranya pernyataan bersama ASEAN tentang perubahan iklim dan komunitas ASEAN. (*)
D012/N002/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: