Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menegaskan pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap investor asing dari negara manapun yang ingin atau telah menanamkan investasi di Indonesia sepanjang menjalankan ketentuan yang berlaku.

"Tidak ada perlakuan beda dan tetap memberikan peluang bagi investor asing datang ke Indonesia," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat kepada pers di Istana Wapres Jakarta, Rabu.

Yopie mengutipkan pernyataan Wapres yang bertemu dengan 30 misi dagang Prancis pimpinan Ketua Komite Pengusaha Prancis-Indonesia Philippe Louis Dreyfus, di Istana Wapres, tadi pagi.

Menurut Wapres, Indonesia justru saat ini sangat membutuhkan banyak investasi asing dalam upaya menggerakkan perekonomian nasional.

Dalam pertemuan dengan misi dagang itu, Wapres juga menjelaskan kebijakan makro ekonomi nasional yang telah berjalan baik terbukti dengan mampunya Indonesia keluar dari krisis global.

Wapres juga mengatakan mengenai keuntungan berinvestasi di Indonesia mengingat memiliki potensi besar jika dilihat dari jumlah penduduk.

"Dalam kesempatan itu Wapres juga menyampaikan mengenai kondisi politik Indonesia yang relatif stabil, sehingga membuka peluang bagi masuknya investor Prancis," katanya.

"Pada intinya jika ada pengusaha Prancis yang akan investasi di bidang listrik dan kereta api sangat disambut baik. Kita memang menginginkan mengingat adanya keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah," sambung Yopie.

Kunjungan 30 pengusaha Prancis berbagi bidang dari transportasi dan energi sampai pertambagan itu merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Nicholas Sarkozy akhir tahun lalu. (*)

A025/H-CS/AR09