Sanur (ANTARA News) - Salah satu Panitia Pengarah Kongres Ke-3 PDI Perjuangan Andreas H Pareira mengungkapkan, kompisisi DPP PDIP bakal berubah dengan semakin kuatnya isu untuk mengakomodasi "trah Soekarno".

"Termasuk isu perimbangan wilayah dan perubahan struktur. Tetapi kami dari Panitia Pengarah telah mengusulkan format Anggaran Dasar (AD) Angaran Rumah Tangga (ART) dengan adanya komposisi yang berubah dalam kepengurusan baru," ungkapnya kepada ANTARA, Rabu.

Nantinya, menurut mantan anggota Komisi I DPR RI periode 2004-2009 ini, DPP PDI Perjuangan 2010-2015 akan terdiri dari tiga pilar.

"Pertama, pilar struktur partai. Jadi di bawah ketua umum ada ketua-ketua yang membidangi bidang tertentu," katanya.

Kemudian, kedua, pilar program, di mana di sini ada dua bidang khusus juga. Yakni, yang langsung bersentuhan dengan persoalan kemasyarakatan, seperti pendidikan, kesehatan, sosial.

Lalu ada bidang program kebijakan Pemerintah yang tidak langsung bersentuhan dengan kemasyarakatan, tetapi yang bersifat nasional, seperti pertahanan, hubungan luar negeri," ujarnya.

Selanjutnya, pilar ketiga, demikian Andreas Pareira, pilar kewilayahan.

"Ini yang menjawab harapan daerah untuk kepentingan adanya perimbangan. Di pilar ini akan ada ketua bidang wilayah yang meliputi Sumatera (tiga koordinator wilayah), Kalimantan (satu), Jawa (tiga), Nusatenggara dan Bali (satu), Sulawesi dan Maluku Utara (satu), serta Maluku dan Papua (satu). Mereka ini nantinya tinggal di daerah. Jadi ada semacam Koordinator Wilayah (Korwil), yakni hal baru dalam struktur. Jumlahnya sembilan," ungkapnya lagi.

Semua ini, menurutnya, untuk menjawab berbagai aspirasi untuk mengatasi gerakan politik partai yang semakin berpihak kepada "wong cilik".

"Dan pada pilar program dan struktur perlu juga terakomodasi kepentingan perimbangan pluralitas," katanya.
(M036/B010)