Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu bertambah 90 orang sehingga total menjadi 3.763 orang per 30 Oktober 2020.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat malam mengatakan ke-90 orang pasien yang dinyatakan sembuh hari ini berasal dari empat kabupaten dan satu kota.

"Hari ini pasien sembuh Kendari 49 orang, Kolaka 33 orang, Konawe satu orang, Kolaka Utara empat orang, Konawe Kepulauan tiga orang," kata Rabiul.

Sementara penambahan kasus positif baru hari ini di provinsi itu tercatat 25 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 4.926 orang.

"Kasus positif baru hari ini berasal dari tiga daerah, terbanyak di Kota Kendari 23 orang, kemudian Kabupaten Kolaka dan Konawe Selatan masing-masing satu orang," jelas Rabiul.
Baca juga: Sebanyak 3.446 dari 4.713 pasien COVID-19 di Sultra sembuh
Baca juga: Total 241 dokter dan perawat di Sultra positif COVID-19


Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini menuturkan ada penambahan data kasus meninggal perempuan (67) asal Kabupaten Konawe Kepulauan, sehingga total pasien meningal akibat COVID-19 di provinsi itu menjadi 81 orang.

"Sementara pasien COVID-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sultra sebanyak 1.082 orang," ungkap Wayong.

Ia berharap masyarakat Sultra meningkatkan kedisiplinannya dalam menjalankan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, guna mencegah penularan dan menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.

Selain itu, Wayong juga menyampaikan bahwa pada tanggal 28 Oktober 2020, terjadi kekeliruan penyampaian data kasus konfirmasi positif di daerah itu.

"Pada Selasa (28/10) jumlah kasus positif 4.856 orang, Kamis (29/10) 4.902 orang dan hari ini Jumat (30/10) ada penambahan 25 orang, seharusnya menjadi 4.927 orang, namun karena pada tanggal 28 Oktober rupanya ada follow up yang masih positif hasilnya. Awalnya dianggap kasus baru, sehingga dikurangi satu orang menjadi 4.926 orang," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang meninggal di Sultra bertambah menjadi 65 orang