Saham Korsel teruskan penurunan dengan indeks KOSPI anjlok 2,56 persen
30 Oktober 2020 16:17 WIB
Dokumentasi - Seorang jurnalis berjalan melewati papan elektronik Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) di Bursa Korea (KRX) di Seoul, Korea Selatan, (20/1/2016). ANTARA/REUTERS /Kim Hong-Ji/am.
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) anjlok 2,56 persen atau 59,52 poin, menjadi 2.267,15 poin. Indeks KOSPI melemah 0,79 persen atau 18,59 poin menjadi 2.326,67 poin pada Kamis (29/10/2020), setelah terangkat 0,62 persen atau 14,42 poin menjadi 2.345,26 poin pada Rabu (28/10/2020), dan kehilangan 0,56 persen atau 13,07 poin menjadi 2.330,84 poin pada Selasa (27/10/2020).
Volume perdagangan mencapai 775,1 juta saham senilai 11,5 triliun won (10,1 miliar dolar AS), meningkat dari hari sebelumnya 487,6 juta saham senilai 10,1 triliun won (8,9 miliar dolar AS).
Mata uang lokal berakhir pada 1.135,1 won terhadap greenback, melemah 3,7 won dari tingkat penutupan perdagangan Kamis (29/10/2020).
Baca juga: Saham Korsel berakhir lebih rendah, indeks KOSPI jatuh 0,79 persen
Baca juga: Saham Korsel "rebound", indeks KOSPI ditutup terangkat 0,62 persen
Volume perdagangan mencapai 775,1 juta saham senilai 11,5 triliun won (10,1 miliar dolar AS), meningkat dari hari sebelumnya 487,6 juta saham senilai 10,1 triliun won (8,9 miliar dolar AS).
Mata uang lokal berakhir pada 1.135,1 won terhadap greenback, melemah 3,7 won dari tingkat penutupan perdagangan Kamis (29/10/2020).
Baca juga: Saham Korsel berakhir lebih rendah, indeks KOSPI jatuh 0,79 persen
Baca juga: Saham Korsel "rebound", indeks KOSPI ditutup terangkat 0,62 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: