Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) anjlok 2,56 persen atau 59,52 poin, menjadi 2.267,15 poin. Indeks KOSPI melemah 0,79 persen atau 18,59 poin menjadi 2.326,67 poin pada Kamis (29/10/2020), setelah terangkat 0,62 persen atau 14,42 poin menjadi 2.345,26 poin pada Rabu (28/10/2020), dan kehilangan 0,56 persen atau 13,07 poin menjadi 2.330,84 poin pada Selasa (27/10/2020).

Volume perdagangan mencapai 775,1 juta saham senilai 11,5 triliun won (10,1 miliar dolar AS), meningkat dari hari sebelumnya 487,6 juta saham senilai 10,1 triliun won (8,9 miliar dolar AS).

Mata uang lokal berakhir pada 1.135,1 won terhadap greenback, melemah 3,7 won dari tingkat penutupan perdagangan Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Saham Korsel berakhir lebih rendah, indeks KOSPI jatuh 0,79 persen

Baca juga: Saham Korsel "rebound", indeks KOSPI ditutup terangkat 0,62 persen