Kembangkan inovasi digital, IPC tingkatkan efisiensi biaya logistik
30 Oktober 2020 13:58 WIB
Petugas berjalan di antara mobil-mobil yang akan diekspor di dermaga IPC Car Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (4/8/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC melakukan inovasi di semua sisi layanan dan operasional untuk menciptakan efisiensi dan menekan biaya logistik nasional sehingga bisa memberikan dampak positif bagi daya saing produk nasional.
"IPC memiliki peran strategis dalam ekosistem kepelabuhanan. Karena itu, IPC akan terus melakukan berbagai inovasi untuk kemudahan layanan kepelabuhanan guna meningkatkan efisiensi biaya logistik nasional," kata Direktur Utama IPC Arif Suhartono dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Saat ini, IPC tengah mengembangkan platform i-Hub yang akan menjadi platform tunggal untuk seluruh layanan di pelabuhan.
i-Hub mencakup layanan mulai dari registrasi, permintaan layanan di pelabuhan, pembayaran serta tracking kargo secara daring.
Melalui anak perusahaan PT ILCS, IPC juga mengembangkan berbagai aplikasi untuk digital seaport, payment solution, dan supply chain management (SCM) solution. Sebagai fasilitator perdagangan, IPC siap mengambil peran mengimplementasikan teknologi, informasi, dan komunikasi (ICT) di pelabuhan.
Salah satu inovasi yang baru-baru ini diluncurkan IPC adalah menyiapkan layanan elektrifikasi atau shore to ship (STS) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dengan fasilitas STS, kapal yang bersandar di pelabuhan kini bisa mengganti penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan memanfaatkan energi listrik yang disediakan di dermaga.
"IPC berkepentingan mewujudkan pelabuhan ramah lingkungan atau green port. Kedepan, kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok tidak perlu lagi menggunakan BBM untuk sumber listrik mereka. Elektrifikasi ini menjamin ketersediaan energi yang lebih murah dan ramah lingkungan," kata Arif.
Pada tahap awal, fasilitas shore to ship ini dikembangkan di Dermaga Petikemas Domestik, Tanjung Priok. Nantinya secara bertahap fasilitas STS dipasang di seluruh pelabuhan yang dikelola IPC.
Baca juga: IPC sediakan fasilitas "shore to ship" di Pelabuhan Tanjung Priok
Baca juga: IPC akuisisi 49 persen saham Multimedia Nusantara
Baca juga: Kunjungi Pelabuhan Priok, Bahlil tinjau arus ekspor-impor
"IPC memiliki peran strategis dalam ekosistem kepelabuhanan. Karena itu, IPC akan terus melakukan berbagai inovasi untuk kemudahan layanan kepelabuhanan guna meningkatkan efisiensi biaya logistik nasional," kata Direktur Utama IPC Arif Suhartono dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Saat ini, IPC tengah mengembangkan platform i-Hub yang akan menjadi platform tunggal untuk seluruh layanan di pelabuhan.
i-Hub mencakup layanan mulai dari registrasi, permintaan layanan di pelabuhan, pembayaran serta tracking kargo secara daring.
Melalui anak perusahaan PT ILCS, IPC juga mengembangkan berbagai aplikasi untuk digital seaport, payment solution, dan supply chain management (SCM) solution. Sebagai fasilitator perdagangan, IPC siap mengambil peran mengimplementasikan teknologi, informasi, dan komunikasi (ICT) di pelabuhan.
Salah satu inovasi yang baru-baru ini diluncurkan IPC adalah menyiapkan layanan elektrifikasi atau shore to ship (STS) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dengan fasilitas STS, kapal yang bersandar di pelabuhan kini bisa mengganti penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan memanfaatkan energi listrik yang disediakan di dermaga.
"IPC berkepentingan mewujudkan pelabuhan ramah lingkungan atau green port. Kedepan, kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok tidak perlu lagi menggunakan BBM untuk sumber listrik mereka. Elektrifikasi ini menjamin ketersediaan energi yang lebih murah dan ramah lingkungan," kata Arif.
Pada tahap awal, fasilitas shore to ship ini dikembangkan di Dermaga Petikemas Domestik, Tanjung Priok. Nantinya secara bertahap fasilitas STS dipasang di seluruh pelabuhan yang dikelola IPC.
Baca juga: IPC sediakan fasilitas "shore to ship" di Pelabuhan Tanjung Priok
Baca juga: IPC akuisisi 49 persen saham Multimedia Nusantara
Baca juga: Kunjungi Pelabuhan Priok, Bahlil tinjau arus ekspor-impor
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: