Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menggerahkan Tim Emergency Response Group (ERG) untuk membantu masyarakat korban banjir bandang di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, sebagai bentuk kepedulian perusahaan meringankan beban korban di tengah pendemi COVID-19.

"Kita tidak hanya memberikan bantuan sembako, makanan balita tetapi juga menggelar kegiatan sosial untuk meringan beban korban banjir bandang ini," kata Leader ERG PT Timah Tbk misi banjir bandang Garut, Hendy di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan, penyaluran obat-obatan, pakaian sekolah dan lainnya kepada korban banjir bandang di Garut ini dilakukan selama sepekan, sehingga dapat meringankan beban masyarakat korban banjir di tengah pendemi COVID-19.

Selain itu, ERG juga memberikan edukasi kesehatan dan protokol kesehatan COVID-19 kepada masyarakat terdampak banjir ini untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini di tengah bencana alam ini.
Baca juga: Korban banjir bandang di Garut dapat bantuan pangan dari Presiden
Baca juga: Seribuan orang mengungsi akibat banjir di selatan Garut


"Berdasarkn informasi di lapangan, saat ini sebagian masyarakat korban banjir sudah kembali beraktivitas normal kembali, meskipun demikian masih banyak kebutuhan lainnya dibutuhkan korban banjir seperti makanan balita," ujarnya.

Menurut dia dalam meringan kebutuhan makanan tersebut, ERG PT Timah juga telah membangun dapur umum yang disesuaikan kebutuhan masyarakat daerah itu.

"Rencananya kita akan bantu alat bangunan untuk membangun penahan longsor, semoga dalam waktu dekat bisa kita realisasikan," katanya.

Ia menambahkan tim ERG PT Timah dibentuk pada 2010 dan lahirnya tim tanggap bencana itu merupakan puncak dari kegelisahan sejumlah karyawan yang peduli terhadap penyelamatan dan penyaluran bantuan kepada korban-korban bencana di tanah air, khususnya lingkungan operasional perusahaan.

"Tim ini tidak hanya membantu korban bencana alam di Babel tetapi juga daerah lainnya seperti tsunami, gempa bumi di Palu dan bencana skala nasional lainnya," katanya.
Baca juga: BNPB periksa kondisi hutan rusak penyebab banjir di Garut
Baca juga: Daerah selatan Garut banjir akibat luapan dua sungai