Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyemangati para kader dan simpatisan PDI Perjuangan agar tidak luntur menghadapi apa pun yang mengancam partai ideologis ini di masa sekarang dan masa depan.

"Situasi sekarang ini sesungguhnya mengingatkan saya pada tahun-tahun sulit yang pernah dilewati oleh Bung Karno yang hingga hari ini masih terngiang-ngiang," katanya pada pidato politik Pembukaan Kongres ke-3 PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Selasa.

Dengan nada suara emosional, Megawati melanjutkan "Majulah terus, jangan mundur, mundur hancur, `mendek ambleg`, bongkar maju terus, kita tak bisa dan tak boleh berbalik lagi, kita sudan mencapai suatu posisi yaitu `point of no return."

Megawati menilai tidak ada pilihan lain bagi partainya, kecuali kembali ke jati diri partai yang mempunyai ideologi dan diakuianya ini bukan pilihan yang mudah

Megawati lalu memaparkan sejumlah kendala teknis yang dihadapi partainya, sepertti belum memiliki media opini seperti pihak lain dalam memproses pencitraannyak.

"Juga belum punya `data base`, tantangan keterbatasan sumber pembiayaan, termasuk kita menghadapi kelangkaan kepemimpinan dalam hal kualitas maupun kuantitas. Kita juga masih menghadapi problem dalam pengaturan kelengkapan partai," dedahnya.

Selain itu, PDIP juga menghadapi kenyataan masalah ketergantungan pada satu tiang penyangga dan AD/ART mengenai bagaimana hubungan partai dengan kader-kadernya.

"Kongres ini merupakan momentum untuk menata kembali semuanya, termasuk adanya lintas pilar penyanggah partai," katanya. (*)

M036/R007/AR09