Jakarta (ANTARA) - Pesenam Jepang Kohei Uchimura dinyatakan positif COVID-19 sepuluh hari sebelum ambil bagian dalam event internasional yang dianggap sebagai ujian besar kemampuan Tokyo menggelar acara menjelang Olimpiade tahun depan, demikian pengumuman penyelenggara, Kamis.

Penyelenggara mengatakan belum jelas apakah Uchimura, yang tiga kali meraih medali emas Olimpiade itu, akan menarik diri dari lomba pada 8 November yang juga akan menampilkan atlet-atlet dari China, Rusia dan Amerika Serikat.

Terlepas catatan panjang cederanya belakangan ini, Uchimura yang berusia 31 tahun disiapkan menjadi daya tarik utama bagi 2.000 penonton yang diizinkan untuk menyaksikan event tersebut di Yoyogi National Gymnasium.

Baca juga: Hobi caci maki atlet asuhannya, pelatih senam AS diskors 8 tahun
Baca juga: Pandemi COVID-19 paksa kualifikasi senam Olimpiade Tokyo dibatalkan

Presiden Federasi Senam Internasional, Morinari Watanabe, mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers secara daring pada Kamis, bahwa Uchimura tidak mengalami gejala.

Watanabe menambahkan bahwa semua anggota tim Jepang lainnya sejauh ini telah dites negatif namun sekarang akan menjalani tes lebih lanjut.

Ia juga mengatakan bahwa event tersebut, Kompetisi Persahabatan dan Solidaritas di Yoyogi National Gymnasium, akan tetap digelar sekalipun tim Jepang harus mengundurkan diri dan bahwa semua atlet internasional sejauh ini dinyatakan negatif.

Dalam wawancara dengan Reuters awal pekan ini, Watanabe mengatakan ia berharap kompetisi ini akan membuka pintu menuju penyelenggaraan Olimpiade yang sukses tahun depan.

Baca juga: OLIMPIADE 2016 - Uchimura menangi medali emas senam all round putra
Baca juga: Juara dunia lari 100 meter Coleman terancam absen di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Venue akuatik untuk Olimpiade Tokyo resmi dibuka