Momentum Maulid Nabi, Muhammadiyah ajak teladani rasulullah
29 Oktober 2020 11:43 WIB
Jamaah Masjid Nurul Anwar Marabahan, Kabupaten Barito Kuala menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah, Selasa (27/10) malam. ANTARA/Humas Batola.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti di kesempatan peringatan hari kelahiran/maulid Nabi Muhammad SAW mengajak umat Islam untuk dapat meneladani kehidupan Rasulullah SAW.
"Semoga kita semua dapat mengambil teladan kehidupan Nabi Muhammad," kata Mu'ti kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan Rasulullah SAW adalah pribadi yang sangat kuat, sabar dan teguh dalam mengemban misi risalah, menghadapi kesulitan serta menyelesaikan berbagai persoalan.
Sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW tersebut, kata dia, agar dapat diteladani oleh umat Islam, terlebih di masa kini.
Mu'ti mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad pada masa pandemi COVID-19 sebaiknya tidak dilakukan dengan kegiatan seremonial yang menghadirkan banyak orang.
Perayaan, kata dia, sebaiknya dilakukan secara sederhana, tetapi tetap khidmat.
"Yang penting adalah usaha kita meneladani peri kehidupan Nabi Muhammad sebagai uswah dan qudwah, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat," kata dia.
"Semoga kita semua dapat mengambil teladan kehidupan Nabi Muhammad," kata Mu'ti kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan Rasulullah SAW adalah pribadi yang sangat kuat, sabar dan teguh dalam mengemban misi risalah, menghadapi kesulitan serta menyelesaikan berbagai persoalan.
Sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW tersebut, kata dia, agar dapat diteladani oleh umat Islam, terlebih di masa kini.
Mu'ti mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad pada masa pandemi COVID-19 sebaiknya tidak dilakukan dengan kegiatan seremonial yang menghadirkan banyak orang.
Perayaan, kata dia, sebaiknya dilakukan secara sederhana, tetapi tetap khidmat.
"Yang penting adalah usaha kita meneladani peri kehidupan Nabi Muhammad sebagai uswah dan qudwah, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat," kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020
Tags: