Denpasar (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan, Kongres ke-3 partainya di Bali, 6-9 April merupakan era transisi untuk menentukan kepemimpinan di masa mendatang.

"Kenyataan sekarang ini kan sebagian besar dari kepemimpinan PDI Perjuangan sudah berada di tangan kader-kader muda, mulai dari tingkat ranting, DPC hingga DPD," katanya kepada pers di Kompleks Grand Ina Beach Sanur, Denpasar, Bali, Senin, dalam acara temu wartawan menjelang pembukaan kongres Selasa (6/4).

Sementara itu, menjawab pertanyaan tentang sangat kuatnya dukungan seluruh cabang dan daerah untuk memilih kembali dirinya sebagai ketua umum periode selanjutnya, putri pertama Proklamator RI Bung Karno ini menyatakan semua itu merupakan kehendak cabang.

"Itu kan bukan kemauan saya," tegasnya.

Ia menambahkan, jika itu yang dikehendaki secara demokratis oleh "arus bawah", dirinya harus taat terhadap amanat Kongres tersebut.

Juga bila akhirnya Kongres memutuskan partai yang dipimpinnya memerlukan seorang wakil ketua umum, itu tidak bisa dibantah.

Apa pun, menurutnya, dirinya akan taat menjalankan kewajiban bila nanti ditetapkan sebagai ketua umum.

Tetapi yang pasti, demikian Megawati Soekarnoputri, kongres kali ini merupakan era transisi untuk menentukan kepemimpinan PDI Perjuangan di masa mendaang.

"Kongres transisi ini, merupakan ajang untuk mempersiapkan pemimpin partai. Banyak kader muda dan bagus di PDI Perjuangan, tapi yang dibutuhkan adalah kematangan dalam memimpin dan bersikap," katanya mengingatkan.

Ia mengharapkan, dengan pemimpin-pemimpin muda yang punya dedikasi dan kemampuan memimpin, pasti akan mampu membawa PDI Perjuangan mewujudkan roh perjuangan partai ini ke depan.

Dalam memberikan keterangan kepada pers tersebut, Megawati Soekarnoputri didampingi dua anaknya yang disebut-sebut tengah memperebutkan posisi Wakil Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

"Jadi kalau Puan duduk di sebelah saya, ini karena dia adalah sebagai panitia penyelenggara," tegas Megawati Soekarnoputri.

Sehari menjelang pelaksanaan Kongres ke-3 PDI Perjuangan di Bali tersebut, muncul sebuah khabar tak sedap, yakni dicopotnya beberapa spanduk dan baliho Guruh Soekarnoputra, adik Megawati Soekarnoputri. (M036/K004)