Bank swasta ini siap salurkan permodalan untuk perempuan pelaku UMKM
28 Oktober 2020 19:54 WIB
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja (kiri) saat peluncuran gerakan #MelajuJauh dalam rangka peringatan 79 tahun Bank OCBC NISP di Jakarta, Selasa (27/10/2020). (Antara/HO-Bank OCBC NISP)
Jakarta (ANTARA) - Salah satu bank swasta nasional yakni Bank OCBC NISP siap menyalurkan bantuan permodalan untuk perempuan yang bergerak dalam bidang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu menyatakan, dukungan kepada sektor usaha kecil dan menengah yang dimiliki oleh pengusaha perempuan tersebut akan segera diluncurkan pada kuartal ke-empat 2020.
"Ini merupakan bagian solusi keuangan yang inovatif dan berkelanjutan dengan didukung pemanfaatan teknologi digital," ujarnya saat meluncurkan gerakan #MelajuJauh dalam rangka peringatan 79 tahun berdirinya bank tersebut.
Baca juga: UMKM perempuan dan difabel digandeng ikut e-commerce, apa untungnya?
Menurut Parwati, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan solusi keuangan berkelanjutan untuk nasabah retail dan korporasi sehingga mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial (sustainable financing).
Dikatakannya, International Finance Corporation (IFC) memberikan kepercayaan kepada bank yang awal didirikan di Bandung itu untuk menyalurkan Green Financing sejak 2018 sebesar Rp2 Triliun guna mendukung projek-projek yang berwawasan lingkungan.
Komitmen tersebut, tambahnya, diperkuat dengan penyaluran tahap kedua sebesar Rp2,75 Triliun untuk program Green and Gender Financing.
Baca juga: Menteri PPPA: Potensi perempuan dalam perekonomian sangat besar
"Untuk program Gender Financing, kami telah mempersiapkan program khusus untuk memberikan kepada sektor usaha kecil dan menengah yang dimiliki oleh pengusaha perempuan," katanya.
Pada kesempatan itu Parwati juga menyatakan pihaknya mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan salah satunya dengan memperkuat program edukasi Financial EducatiON dan ONpreneurship secara online serta mengajak anak muda untuk berinvestasi mulai dari Rp20.000.
"Investasi tak selalu dengan nominal besar tapi yang utama dilakukan secara konsisten," ujarnya.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu menyatakan, dukungan kepada sektor usaha kecil dan menengah yang dimiliki oleh pengusaha perempuan tersebut akan segera diluncurkan pada kuartal ke-empat 2020.
"Ini merupakan bagian solusi keuangan yang inovatif dan berkelanjutan dengan didukung pemanfaatan teknologi digital," ujarnya saat meluncurkan gerakan #MelajuJauh dalam rangka peringatan 79 tahun berdirinya bank tersebut.
Baca juga: UMKM perempuan dan difabel digandeng ikut e-commerce, apa untungnya?
Menurut Parwati, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan solusi keuangan berkelanjutan untuk nasabah retail dan korporasi sehingga mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial (sustainable financing).
Dikatakannya, International Finance Corporation (IFC) memberikan kepercayaan kepada bank yang awal didirikan di Bandung itu untuk menyalurkan Green Financing sejak 2018 sebesar Rp2 Triliun guna mendukung projek-projek yang berwawasan lingkungan.
Komitmen tersebut, tambahnya, diperkuat dengan penyaluran tahap kedua sebesar Rp2,75 Triliun untuk program Green and Gender Financing.
Baca juga: Menteri PPPA: Potensi perempuan dalam perekonomian sangat besar
"Untuk program Gender Financing, kami telah mempersiapkan program khusus untuk memberikan kepada sektor usaha kecil dan menengah yang dimiliki oleh pengusaha perempuan," katanya.
Pada kesempatan itu Parwati juga menyatakan pihaknya mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan salah satunya dengan memperkuat program edukasi Financial EducatiON dan ONpreneurship secara online serta mengajak anak muda untuk berinvestasi mulai dari Rp20.000.
"Investasi tak selalu dengan nominal besar tapi yang utama dilakukan secara konsisten," ujarnya.
Pewarta: Subagyo
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: