Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polda Metro Jaya kini tengah memeriksa sejumlah rekaman kamera CCTV dan sejumlah saksi yang berada di lokasi pembegalan terhadap Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko yang tengah bersepeda di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin.

"Sekarang tim mengumpulkan saksi-saksi di TKP dan beberapa CCTV di tempat kejadian dan pasca kejadian sudah kita lakukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Rabu.

Baca juga: Polrestro Jakarta Selatan gelar patroli jamin keamanan pesepeda

Lebih lanjut Yusri mengatakan ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan oleh polisi terkait kejadian tersebut.

Kemudian hasil pemeriksaan sementara terhadap rekaman tersebut memperlihatkan pelaku menggunakan dua sepeda motor.

"Kita identifikasi ada diduga dua motor dari CCTV tapi masih kita dalami dari dua motor itu karena arahnya sama. satu mengawasi dan satu merebut," tambahnya.

Baca juga: Polrestro Jaksel bentuk Tim Satgas Anti Begal

Yusri mengatakan pihak kepolisian telah mengirimkan hasil rekaman tersebut kepada Laboratorium Forensik untuk diperiksa secara lebih mendetail.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat menggiatkan Sistem Keamanan Keliling (Siskamling) untuk mengantisipasi maraknya begal sepeda di ibu kota.

Lebih lanjut, Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Menanti Jakarta ramah pesepeda

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menyarankan pemerintah daerah bisa membuat kebijakan yang lebih preventif untuk mengantisipasi hal ini terjadi lagi di masa mendatang.

Aziz menyebut hal itu bisa diatasi dengan memperbanyak Close Circuit Television (CCTV), patroli keamanan dari Dinas Perhubungan bekerjasama dengan kepolisian serta Satpol PP.

Diketahui, sejumlah orang menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Jakarta. Salah satu korban begal ialah artis Anjasmara saat bersepeda di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.