Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa pertunjukan virtual (virtual show) dan kolaborasi antar pihak dapat menjadi peluang untuk mempromosikan kreativitas, talenta anak bangsa hingga pariwisata Indonesia.

"(Kolaborasi pertunjukan virtual) Ini adalah peluang bagus karena event ini bisa mempromosikan kreativitas, inovasi, dan tempat wisata, serta keindahan dari Indonesia," kata Wishnutama melalui jumpa pers virtual AXN All-Stars, Selasa.

"Kami aware kalau kondisi saat ini masih membatasi banyak hal. Terlebih, dengan travel bans membuat sektor ekonomi dan pariwisata paling terdampak. Namun, untuk sektor hiburan, kreativitas terus mengalir," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Wishnutama mengatakan bahwa ia mengapresiasi kerja sama dan kolaborasi dengan pihak lain, seperti dengan musisi, pesulap, hingga media untuk menghadirkan pertunjukan virtual di kala pandemi.

Baca juga: Menparekraf pastikan hotel siap layani isolasi pasien tanpa gejala

Baca juga: Menparekraf ajak pelaku parekraf terapkan protokol respons PSBB

Ia berharap, adanya pertunjukan virtual yang ikut menunjukkan keindahan Indonesia dan talenta anak bangsa, mampu menggairahkan rasa ingin tahu penonton dunia untuk nantinya bisa mengunjungi Indonesia ketika pandemi sudah mulai mereda, dan situasi mulai kembali kondusif.

"Ruang gerak di sekitar kita mungkin saat ini sedang terbatas tetapi keinginan untuk memberikan manfaat positif dan menyentuh hati masyarakat dengan kekuatan hiburan tetap selalu ada," kata Wishnutama.

"Ini merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan dan menjaga agar semangat kebersamaan tetap hidup. Kami ingin menyatukan masyarakat serta menumbuhkan semangat untuk tetap kuat dan memiliki harapan di tengah situasi yang tidak menentu ini," imbuhnya.

Adapun Menparekraf menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) mulai mempromosikan kampanye nasional bertajuk "Indonesia Care", yang ditujukan untuk mengaplikasikan protokol kesehatan di sektor pariwisata.

"Ini adalah langkah baik untuk komunitas pariwisata lokal agar siap menyambut turis dengan aman dan nyaman," ujar Wishnutama.

"Terdapat komitmen untuk protokol kesehatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Semoga ekonomi kita cepat pulih, dan perlu adanya kontribusi bagi banyak negara. Tetap sehat dan kreatif," pungkasnya.

Baca juga: Menparekraf ajak milenial manfaatkan platform digital garap parekraf

Baca juga: "Staycation" saat libur panjang dan sandyakala pariwisata Indonesia

Baca juga: Menparekraf imbau pengelola bioskop ketat terapkan protokol kesehatan