BPJS Kesehatan galang donasi dengan kegiatan gowes
27 Oktober 2020 18:35 WIB
Kegiatan "Virtual Ride for Better Indonesia 2020" digalang BPJS Kesehatan untuk menggalang donasi bagi masyarakat terdampak COVID-19 di Jakarrta, Selasa (27/10/2020). (FOTO ANTARA/HO-Humas BPJS Kesehatan)
Jakarta (ANTARA) - BPJS Kesehatan menggalang donasi bagi masyarakat terdampak COVID-19 melalui kegiatan bersepeda "Virtual Ride for Better Indonesia 2020".
"Kegiatan ini menunjukkan upaya kita untuk semakin membudayakan Gerakan Hidup Sehat. Sudah saatnya kita menjadi pionir perilaku hidup yang lebih sehat bagi masyarakat luas," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan salah satu tujuan diselenggarakannya program "Virtual Ride for Better Indonesia 2020" adalah untuk menggalang donasi bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang menunggak iuran karena dampak COVID-19.
Menurut dia, pandemi yang terjadi saat ini sangat memukul kondisi perekonomian masyarakat. Beberapa sektor pekerjaan kehilangan pendapatan.
"Harapan kami, apa yang telah digagas oleh BPJS Kesehatan Cycling Community tersebut dapat menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk ikut bergotong royong dalam mengumpulkan donasi bagi peserta JKN-KIS yang terkena dampak pandemi," katanya.
Fachmi mengatakan lewat kegiatan tersebut masyarakat bisa berolahraga sambil menunjukkan kepedulian dan solidaritas kepada masyarakat terdampak COVID-19, khususnya yang menunggak iuran JKN-KIS, sehingga mereka bisa tetap memiliki akses terhadap jaminan kesehatan.
Adapun kegiatan bersepeda virtual dilaksanakan pada 17 Agustus-17 September 2020. Ajang "virtual ride" itu menyediakan dua pilihan jarak, yakni 52 kilometer dan 75 kilometer yang harus diselesaikan peserta selama satu bulan secara multiperjalanan.
Setiap biaya pendaftaran peserta virtual ride akan didonasikan sebesar Rp30 ribu kepada peserta JKN-KIS yang terdampak pandemi dan menunggak iuran.
Sampai akhir kegiatan, donasi yang berhasil terkumpul dari 1.001 peserta yang berpartisipasi sebesar Rp34.951.023 dan siap didistribusikan kepada sejumlah penerima, demikian Fachmi Idris.
Baca juga: BPJS: 83 persen penduduk Indonesia jadi peserta JKN-KIS
Baca juga: YLKI dorong BPJS Kesehatan siapkan layanan kesehatan berbasis digital
Baca juga: Banyak inovasi BPJS dukung pencegahan penularan COVID-19 di faskes
Baca juga: Gubernur Jawa Timur kampanyekan gerakan bermasker sambil gowes
"Kegiatan ini menunjukkan upaya kita untuk semakin membudayakan Gerakan Hidup Sehat. Sudah saatnya kita menjadi pionir perilaku hidup yang lebih sehat bagi masyarakat luas," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan salah satu tujuan diselenggarakannya program "Virtual Ride for Better Indonesia 2020" adalah untuk menggalang donasi bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang menunggak iuran karena dampak COVID-19.
Menurut dia, pandemi yang terjadi saat ini sangat memukul kondisi perekonomian masyarakat. Beberapa sektor pekerjaan kehilangan pendapatan.
"Harapan kami, apa yang telah digagas oleh BPJS Kesehatan Cycling Community tersebut dapat menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk ikut bergotong royong dalam mengumpulkan donasi bagi peserta JKN-KIS yang terkena dampak pandemi," katanya.
Fachmi mengatakan lewat kegiatan tersebut masyarakat bisa berolahraga sambil menunjukkan kepedulian dan solidaritas kepada masyarakat terdampak COVID-19, khususnya yang menunggak iuran JKN-KIS, sehingga mereka bisa tetap memiliki akses terhadap jaminan kesehatan.
Adapun kegiatan bersepeda virtual dilaksanakan pada 17 Agustus-17 September 2020. Ajang "virtual ride" itu menyediakan dua pilihan jarak, yakni 52 kilometer dan 75 kilometer yang harus diselesaikan peserta selama satu bulan secara multiperjalanan.
Setiap biaya pendaftaran peserta virtual ride akan didonasikan sebesar Rp30 ribu kepada peserta JKN-KIS yang terdampak pandemi dan menunggak iuran.
Sampai akhir kegiatan, donasi yang berhasil terkumpul dari 1.001 peserta yang berpartisipasi sebesar Rp34.951.023 dan siap didistribusikan kepada sejumlah penerima, demikian Fachmi Idris.
Baca juga: BPJS: 83 persen penduduk Indonesia jadi peserta JKN-KIS
Baca juga: YLKI dorong BPJS Kesehatan siapkan layanan kesehatan berbasis digital
Baca juga: Banyak inovasi BPJS dukung pencegahan penularan COVID-19 di faskes
Baca juga: Gubernur Jawa Timur kampanyekan gerakan bermasker sambil gowes
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: