Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa, memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) kehilangan 0,56 persen atau 13,07 poin, menjadi 2.330,84 poin.

Indeks KOSPI tergerus 0,72 persen atau 16,90 poin menjadi 2.343,91 poin pada Senin (26/10/2020), setelah bertambah 0,24 persen atau 5,76 poin menjadi 2.360,81 poin pada Jumat (23/10/2020), dan turun 0,67 persen atau 15,81 poin menjadi 2.355,05 poin pada Kamis (22/10/2020). Volume perdagangan mencapai 643,2 juta saham senilai 9,9 triliun won (8,8 miliar dolar AS), merosot dari sehari sebelumnya 812,7 juta saham senilai 11,5 triliun won (10,2 miliar dolar AS).

Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.125,5 won terhadap greenback, menguat 2,2 won dari tingkat penutupan perdagangan Senin (26/10/2020).

Baca juga: Saham Korsel "rebound" dengan indeks KOSPI terangkat 0,21 persen
Baca juga: Saham Korea berakhir melemah dengan indeks KOSPI jatuh 2,04 persen