Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Gianyar I Made Mahayastra menegaskan pelantikan 166 pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Gianyar, Bali bukan sebagai hadiah politik atau tim sukses, melainkan dilantik berdasarkan kemampuan dan kinerja.

“Tidak ada pejabat yang dilantik hari ini karena politik, semuanya berdasarkan kemampuan dan kinerja,” ujar Bupati Gianyar I Made Mahayastra saat pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama (PTP) dan administrasi kepada 166 ASN, di halaman belakang Kantor Bupati Gianyar, Bali, Selasa.

Dia menambahkan, dengan suntikan tenaga baru dan jabatan yang sebelumnya lowong serta jabatan yang kurang pas, sehingga dengan rotasi diharapkan adanya semangat baru dan peningkatan kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar serta bisa menjadi motivasi bagi yang belum menjabat untuk menunjukkan kemampuan kerja dan loyalitas kepada Pemkab Gianyar.

Terkait rotasi yang dilakukannya, Mahayastra mengaku bisa menilai sendiri ASN yang memiliki loyalitas terhadap Pemkab Gianyar. “Saya tidak mendengarkan
lobi-lobi, saya bisa menilai sendiri terkait loyalitas dan kemampuan kerja saudara. Untuk ukuran politik mungkin dimutasi pertama sudah diselesaikan dan kini tidak ada,“ ujarnya lagi.

Setidaknya ada lima pimpinan tinggi pratama yang dilantik Mahayastra pada kesempatan tersebut, yaitu Ngakan Putu Darmajati sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar, dilantik menjadi Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Gianyar.

Lalu, I Wayan Sudiana dari Kepala Bidang Pemberdayaan Kawasan Perdesaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gianyar dilantik menjadi Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar.

Selanjutnya, Nurwidyaswanto sebagai Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan, dan dilantik menjadi Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Gianyar.

Untuk mengisi jabatan Camat Gianyar, Bupati mengangkat I Wayan Widana, sebelumnya Sekretaris Camat Gianyar, dan Sekretaris Kecamatan Tegalalang I Komang Alit Adnyana menjadi Camat Tegalalang.

Selain melantik dan mengambil sumpah jabatan pegawai aparatur sipil negara dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, Bupati Mahayastra juga melantik 161 pejabat administrasi di lingkungan Pemkab Gianyar.

Lebih lanjut Mahayastra juga mengingatkan bahwa jabatan mengandung tanggung jawab yang besar dan merupakan sebuah kepercayaan yang harus dilaksanakan. Oleh karena itu, Mahayastra berpesan agar jabatan dijadikan ajang untuk menunjukkan dan membuktikan kemampuan kerja terbaik.

Ke depan Mahayastra juga akan membuka 6 pejabat eselon II untuk diisi dengan sistem lelang terbuka. “Setelah ini, saya membuka 6 pejabat eselon II untuk diisi dengan sistem lelang terbuka. Setelah itu, akan ada pergeseran banyak di bulan Desember ini untuk eselon III A yang pensiun eselon III B, maupun eselon II. Jadi setelah ini akan bergerak pansel untuk pengisian eselon II, setelah dilantik akan terjadi mutasi lagi mungkin paling lambat Januari,” ujarnya lagi.

Mahayastra berpesan jika ingin menduduki jabatan, ASN harus meningkatkan kualitas diri. ”Jangan lagi melobi saya, Wakil Bupati, Ketua TP PKK, DPRD sementara
tidak memiliki kemampuan apa-apa. Tingkatkan kualitas diri saudara, ikuti pelatihan, pendidikan yang bagus dan berani ngantor pagi pulang malam. Dan saya tahu itu karena saya banyak punya orang-orang di semua OPD walau bukan kadisnya yang melaporkan kinerja saudara kepada saya,” katanya menegaskan.
Baca juga: Bupati Gianyar sebut Rancangan APBD 2021 dibuat tercepat dalam sejarah
Baca juga: Bupati Gianyar sampaikan capaiannya selama dua tahun