Palembang (ANTARA News) - Konsumen kurang berminat membeli daging ayam, kendati harga jual pada sejumlah pasar tradisional di Palembang, Jumat sudah turun dari Rp24 ribu per kilogram (kg) menjadi hanya Rp20 ribu per kg.
Menurut Ny Rogayah, pedagang di pasar tradisional Kelurahan 7 Ulu Palembang, harga daging ayam dalam dua hari terakhir berangsur turun hingga terendah Rp20 ribu per kg, namun minat beli masyarakat belum meningkat.
Menurut dia, kondisi tersebut dapat dibuktikan dari hasil penjualan yang menyediakan stok seperti hari-hari biasa sebanyak 70 hingga 80 kg, sudah menjelang siang masih belum habis terjual.
"Kondisi demikian, mungkin karena warga lebih memilih membeli ikan air tawar segar yang harganya lebih murah," katanya.
Ia mengakui, sejak air sungai berangsur surut pasokan ikan air tawar segar dari daerah sentra produksi melimpah, sehingga memicu harga jual turun.
Sementara, Birman, pedagang ikan air tawar segar di pasar yang sama mengatakan bahwa pasokan jenis ikan tersebut dalam dua hari terakhir ini cukup banyak, sehingga harga jual ke pelanggan menjadi turun.
Ikan air tawar jenis sepat ukuran sedang biasanya dijual kisaran Rp12 ribu per kg, sekarang hanya dipatok Rp8.000 per kg, ikan lele ukuran sedang Rp10 ribu per kg, atau turun dibanding sebelumnya mencapai Rp13 ribu per kg, katanya.
Sedangkan suasana pasar cukup ramai, karena para pegawai termasuk pelajar dan mahasiswa semuanya libur nasional serangkaian peringatan wafatnya Isa Al Masih. (M033/K004)
Konsumen Enggan Beli Daging Ayam Walau Harga Turun
3 April 2010 00:52 WIB
Ilustarsi (ANTARA/Andika Betha)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: