Medan (ANTARA News) - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono mengharapkan agar secepatnya mendirikan sekolah jurnalistik di Medan guna meningkatkan ketrampilan dan kualitas insan pers di daerah tersebut.
"Kalau boleh PWI Cabang Sumut dapat secepatnya membangun sekolah jurnalistik itu. Kan lebih cepat lebih baik. Ini merupakan suatu kemajuan dan peningkatan bagi organisasi wartawan yang ada di Sumut," kata Margiono usai pembukaan Konferensi PWI Cabang Sumut di Medan, Jumat.
Ketua PWI Pusat itu mengakui bahwa perkembangan organisasi PWI Sumut dewasa ini cukup cepat jika dibandingkan dengan PWI Cabang lainnya di tanah air.
Ia mengatakan, mengenai pembangunan sekolah jurnalistik tersebut, sudah ada enam PWI Cabang yang akan mendirikannya, yakni PWI Cabang Sumsel, PWI Cabang Jateng, PWI Cabang Kaltim, PWI Cabang Sumsel, PWI Cabang Riau dan PWI Cabang Lampung dan yang ke-7 adalah PWI Cabang Sumut
Kemajuan yang dicapai PWI Sumut itu, menurut dia, tentunya perlu dilengkapi dengan sarana pendidikan sekolah jurnalistik. "Ini sangat perlu untuk dapat memajukan wartawan di Sumut," katanya.
Apalagi, jelas, Margiono, dalam pembangunan sekolah jurnalistik ini, Gubernur Sumut H.Syamsul Arifin siap membantu, hal ini perlu disikapi PWI Cabang Sumut.
"Gubernur Sumut benar-benar sangat respon dan mendukung pembangunan sekolah jurnalistik itu. Saya juga sudah membicarakan mengenai sekolah tersebut." kata Margiono.
Sementara, Gubernur Sumut, H.Syamsul Arifin mengatakan, sangat mendukung pembangunan sekolah jurnalistik itu.
"Hal ini sangat bagus untuk meningkatkan sumber daya manusia bagi kalangan wartawan yang ada di daerah ini," katanya.
Dengan adanya sekolah tersebut, berarti dapat menambah kemampuan ilmu jurnalistik wartawan.
"Dengan demikian wartawan Sumut semakin lebih berkembang dan maju. Hal ini lah yang kita harapkan," kata Syamsul.
(T.M034/R009)
Ketua PWI: Secepatnya Dirikan Sekolah Jurnalistik di Medan
2 April 2010 23:32 WIB
Ketua PWI Pusat, Margiono. (ANTARA)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: