Jambi (ANTARA News) - Penyidik Poltabes Jambi saat ini masih mendalami penyelidikan terkait kasus dugaan kebocoran atau beredarnya jawaban soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat yang ditemukan dari tiga siswa SMA Xaverius I Jambi pada hari kedua pelaksanaan.

Kapoltabes Jambi, Kombes Pol Bobyanto Adoe di Jambi, Jumat, mengatakan, pihaknya masih mencari tahu siapa orang yang pertama kali mengirimkan atau menyebarkan jawaban soal ujian itu.

Dari hasil penyelidikan kemudian dicek dan ditanyakan kepada siswa yang bersangkutan ternyata jawaban yang beredar itu tidak sesuai dengan soal UN pada saat itu, sehingga kepolisian sampai sekarang masih mendalami lagi kasus ini apakah perbuatan iseng atau sengaja.

Dugaan kesengajaan ini bisa saja terjadi, karena semua pihak tahu selama ini sekolah Xaverius merupakan salah satu sekolah favorit, jadi kalau jawaban itu diikuti maka nilai siswa akan jeblok dan ada yang ingin menjatuhkan kredibilitas SMA Xaverius itu, kata Bobbyanto.

Sejauh ini pihak kepolisian juga masih mencari siapa orang yang pertama kali mengirimkan atau menyebarkan jawaban tersebut, karena dari pengakuan siswa yang sudah dimintai keterangannya, mereka mengaku bahwa jawaban itu mereka temukan dari seseorang di luar sekolah.

Terkait pemeriksaan terhadap tiga siswa SMA Xaverius I itu saat ini dianggap sudah cukup dan selesai dan statusnya hanya sebagai saksi dan pada saat kejadian ketiga siswa SMA Xaverius I diamankan anggota Poltabes Jambi karena diduga menyebarkan jawaban UN pada hari kedua pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat atau pada Selasa 23 Maret lalu.

Jawaban yang beredar di kalangan pelajar SMA Xaverius I ini berupa kertas berisi huruf dari A hingga E yang merupakan huruf pilihan untuk menjawab soal UN, namun dari tiga kertas berisi dugaan jawaban soal UN yang beredar itu, tidak satupun yang sama.

Ketiga pelajar SMA Xaverius yang diamankan polisi usai mengikuti UN hari kedua tersebut adalah, Riki (17) warga Kelurahan Tanjung Pinang, Afrizal (17) warga jalan Dr Setia Budi dan Irpan (20) warga jalan Soekarno Hatta.

Ketiganya kedapatan oleh petugas kepolisian yang mengawasi pelaksanaan ujian di sekolah tersebut dan menemukan ketiganya memegang kertas berisi jawaban.
(T.N009/R009)