Manado (ANTARA News) - Ribuan warga Nasrani di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), antusias mengikuti ibadah perayaan Jumat Agung atau Kematian Yesus Kristus, yang dilaksanakan di beberapa gereja yang ada.

Seperti kebaktian di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Getsemani Sario, Manado, Jumat, sejumlah jemaat sudah berkumpul sejak pukul 05.30 Wita untuk kebaktian subuh dan pukul 09.00 Wita untuk kebaktian pagi hari.

Ibadah yang dipimpin langsung Pendeta Karel Laoh, dalam renungannya meminta umat Kristen untuk selalu mengilhami penderitaan dan kematian Kristus di kayu salib hanya untuk menyelamatkan umat manusia.

Manusia diajak oleh Yesus Kristus sebagai Tuhan dan nabi besar bagi umat Kristiani, untuk saling menghargai atas sesama manusia, sesama ciptaan alamnya serta kepada Tuhan sendiri.

Karena membludaknya jemaat yang hadir di gereja itu, pihak petugas harus rela memasang tenda di luar gereja agar bisa menampung seluruh jemaat yang hadir.

Usai ibadah Jumat Agung itu, umat Kristiani langsung saling bersalaman dan bersilahturahmi, sebagai wujud kebersamaan dalam peringatan sakral itu.

Ibadah khusyuk tersebut juga dilakukan di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Imanuel Manado yang dipimpin Pendeta Miracle Awuy serta Gereja Katolik Santu Joseph yang dipimpin Pastor Pinontoan.

Bahkan disela-sela ibadah perayaan tersebut di Gereja Katolik Santu Joseph digelar refleksi tentang kematian Kristus yang diperagakan oleh umat tersebut.
(H013/A034)