Saham Tokyo ditutup turun di tengah kekhawatiran kebangkitan COVID-19
26 Oktober 2020 15:55 WIB
Sejumlah orang berjalan melewati papan elektronik yang menunjukkan rata-rata saham Nikkei di Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/Toru Hanai/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir turun tipis pada perdagangan Senin, ketika kekhawatiran atas kebangkitan COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat melampaui ekspektasi pada saat perusahaan-perusahaan domestik melaporkan kinerja laba pada pekan ini.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 22,25 poin atau 0,09 persen, dari penutupan Jumat (23/10/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.494,34 poin. Akhir pekan lalu, indeks Nikkei 225 naik 42,32 poin atau 0,18 persen menjadi 23.516,59 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 6,34 poin atau 0,39 persen, menjadi berakhir pada 1.618,98 poin. Indeks Topix bertambah 5,53 poin atau 0,34 persen menjadi 1.625,32 poin pada akhir perdagangan Jumat (23/10/2020).
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan jasa-jasa, pialang sekuritas, dan kredit konsumen termasuk yang menurun paling banyak pada akhir perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat didukung harapan laba perusahaan domestik
Baca juga: Saham Tokyo berakhir menguat, setelah debat calon presiden AS lancar
Baca juga: Saham Tokyo dibuka sedikit lebih tinggi menyusul kenaikan Wall Street
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 22,25 poin atau 0,09 persen, dari penutupan Jumat (23/10/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.494,34 poin. Akhir pekan lalu, indeks Nikkei 225 naik 42,32 poin atau 0,18 persen menjadi 23.516,59 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 6,34 poin atau 0,39 persen, menjadi berakhir pada 1.618,98 poin. Indeks Topix bertambah 5,53 poin atau 0,34 persen menjadi 1.625,32 poin pada akhir perdagangan Jumat (23/10/2020).
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan jasa-jasa, pialang sekuritas, dan kredit konsumen termasuk yang menurun paling banyak pada akhir perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat didukung harapan laba perusahaan domestik
Baca juga: Saham Tokyo berakhir menguat, setelah debat calon presiden AS lancar
Baca juga: Saham Tokyo dibuka sedikit lebih tinggi menyusul kenaikan Wall Street
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: