Saham Aussie ditutup melemah terseret penambang utama dan perbankan
26 Oktober 2020 15:23 WIB
Pria berjalan melewati Sydney Exchange Square. ASX, Australian Securities Exchange adalah perusahaan yang mengoperasikan bursa efek Australia (16/5/2017). ANTARA/Shutterstock/pri
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia ditutup melemah pada perdagangan Senin, terseret sektor pertambangan dan keuangan meskipun ada pengumuman bahwa negara bagian yang paling terpukul oleh pandemi COVID-19 akan keluar dari lockdown.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 11,40 poin atau 0,19 persen menjadi 6.155,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries turun 16,40 poin atau 0,26 persen menjadi 6.357,30 poin.
Baca juga: Saham Australia dibuka menguat meskipun ada tekanan bank
Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan pada Senin malam bahwa Melbourne akan pindah ke "tahap ketiga" pembukaan kembali setelah negara bagian itu mencatat nol kasus baru COVID-19 untuk pertama kalinya sejak Juni 2020.
Mulai Selasa (27/10/2020) tengah malam, tidak akan ada batasan bagi orang yang meninggalkan rumah, namun batas 25 km akan tetap berlaku.
Semua bisnis ritel akan dibuka kembali. Sementara itu, restoran, hotel, kafe, dan bar akan mampu menampung hingga 50 persen pelanggan di luar ruangan, 20 persen pelanggan di dalam ruangan.
Namun, pengumuman tersebut tidak banyak membantu pasar saham lokal, yang terseret oleh kerugian dari saham bank, penambang, teknologi dan pengecer.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Coca-Cola Amatil melonjak 16,28 persen setelah menerima tawaran pengambilalihan senilai 9,3 miliar dolar Australia (6,62 miliar dolar AS) dari Coca-Cola European Partners.
Di sektor keuangan, bank-bank besar melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,27 persen, National Australia Bank turun 1,02 persen, Westpac Bank turun 0,43 persen dan ANZ turun 0,51 persen.
Saham-saham pertambangan merosot dengan BHP turun 0,75 persen, Rio Tinto turun 0,78 persen, Fortescue Metals turun 0,66 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,62 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas membuat keuntungan dengan Oil Search naik 0,69 persen, Santos naik 0,38 persen dan Woodside Petroleum naik 0,76 persen.
Supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles turun 0,47 persen dan Woolworths naik 0,05 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 1,10 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas bertambah 0,66 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 0,40 persen.
Baca juga: Saham Filipina raih untung hari ke-6, indeks PSE naik lagi 0,11 persen
Baca juga: Awali pekan perdagangan pendek, IHSG bergerak naik
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat didukung harapan laba perusahaan domestik
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 11,40 poin atau 0,19 persen menjadi 6.155,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries turun 16,40 poin atau 0,26 persen menjadi 6.357,30 poin.
Baca juga: Saham Australia dibuka menguat meskipun ada tekanan bank
Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan pada Senin malam bahwa Melbourne akan pindah ke "tahap ketiga" pembukaan kembali setelah negara bagian itu mencatat nol kasus baru COVID-19 untuk pertama kalinya sejak Juni 2020.
Mulai Selasa (27/10/2020) tengah malam, tidak akan ada batasan bagi orang yang meninggalkan rumah, namun batas 25 km akan tetap berlaku.
Semua bisnis ritel akan dibuka kembali. Sementara itu, restoran, hotel, kafe, dan bar akan mampu menampung hingga 50 persen pelanggan di luar ruangan, 20 persen pelanggan di dalam ruangan.
Namun, pengumuman tersebut tidak banyak membantu pasar saham lokal, yang terseret oleh kerugian dari saham bank, penambang, teknologi dan pengecer.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Coca-Cola Amatil melonjak 16,28 persen setelah menerima tawaran pengambilalihan senilai 9,3 miliar dolar Australia (6,62 miliar dolar AS) dari Coca-Cola European Partners.
Di sektor keuangan, bank-bank besar melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,27 persen, National Australia Bank turun 1,02 persen, Westpac Bank turun 0,43 persen dan ANZ turun 0,51 persen.
Saham-saham pertambangan merosot dengan BHP turun 0,75 persen, Rio Tinto turun 0,78 persen, Fortescue Metals turun 0,66 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,62 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas membuat keuntungan dengan Oil Search naik 0,69 persen, Santos naik 0,38 persen dan Woodside Petroleum naik 0,76 persen.
Supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles turun 0,47 persen dan Woolworths naik 0,05 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 1,10 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas bertambah 0,66 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 0,40 persen.
Baca juga: Saham Filipina raih untung hari ke-6, indeks PSE naik lagi 0,11 persen
Baca juga: Awali pekan perdagangan pendek, IHSG bergerak naik
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat didukung harapan laba perusahaan domestik
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: