Semarang (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah menyiapkan posko penanganan trauma bagi para siswa yang gagal dalam ujian nasional (UN).

Wakil Sekretaris DPW PPP Jateng Khayatulmaki di Semarang Rabu mengatakan, penanganan trauma terhadap mereka akan menggunakan metode zikir dan konsultasi kejiwaan.

"Para siswa juga akan memperoleh bimbingan belajar untuk mempersiapkan ujian ulangan," kata anggota DPRD Jateng ini.

Selain siswa, menurut dia, posko itu juga akan membantu para orang tua yang mengalami depresi karena anaknya gagal dalam ujian nasional.

Ia mengatakan posko penanganan trauma yang tersebar di seluruh wilayah Jateng itu akan melibatkan lebih dari 100 ulama dari partai ini.

Beberapa lokasi posko yang telah disiapkan di antaranya di Pondok Pesantren Al Itqon Semarang, Pondok Nurul Falah Magelang, serta Pondok Al Anwar Rembang.

"Ada pula pondok pesantren yang ditujukan untuk mengobati penderita gangguan jiwa dengan kapasitas yang cukup besar," kata pengasuh Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara ini.

Ia mengatakan para siswa yang mengikuti program penanganan trauma tersebut tidak dipungut biaya.

"Dengan metode ini, diharapkan mereka sukses menempuh ujian susulan," katanya.

(T.I021/M008/S026)