Jakarta (ANTARA) - Bos Crystal Palace Roy Hodgson mengaku bangga dengan kemampuan dan kedisiplinan skuatnya setelah menumbangkan tuan rumah Fulham, 2-1 pada pertandingan lanjutan Liga Premier Inggris, Sabtu waktu setempat.

Pemain sayap Palace Wilfried Zaha yang baru mengemas satu gol, membuat satu gol lagi saat memastikan kemenangan 2-1 atas tim juru kunci Fulham dan membawa timnya naik ke urutan kelima klasemen dengan 10 poin dari enam pertandingan.

Palace mengawali pertandingan tanpa bek berpengalaman Patrick van Aanholt dan Mamadou Sakho serta rekrutan baru Eberechi Eze. Ketiganya baru masuk ke lapangan di babak kedua.

Baca juga: Crystal Palace perpanjang awal musim buruk Fulham

"Kami memiliki skuat yang lebih kuat. Melihat bangku cadangan, ada beberapa pemain bagus yang menunjukkan fakta bahwa kami memiliki awal yang baik. Pemain yang masuk ... berhasil mempertahankan tempat mereka," kata Hodgson seperti dikutip Reuters.

"Saya pikir disiplin tim, organisasi dan etos kerja sangat penting. Bahkan ketika permainan passing dan menyerang kami tidak sebagus hari ini, kami mampu bertahan dan memberi kami kesempatan untuk meraih beberapa poin.

"Saya pikir semangat tim sangat bagus. Mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk menaikkan posisi klasemen dan mereka semua sepakat, saya pikir untuk melakukan itu."

Palace mengawali kompetisi musim ini dengan baik seperti yang terjadi pada 2013-2014. Kondisi ini membuat manajer veteran itu bangga meski Hodgson tidak ingin terbawa suasana.

"Orang-orang berkata pada saya: 'Anda lebih unggul dari Manchester City saat ini,' tetapi itu tidak menarik minat saya. Saya ingin menjadi yang terdepan di akhir musim, tetapi itu masalah lain," tambah Hodgson.

Palace selanjutnya akan menghadapi Wolverhampton Wanderers yang berada di posisi kesembilan klasemen Liga Premier Inggris, Jumat.

Baca juga: Moyes puji pertahanan West Ham saat lawan Manchester City
Baca juga: Lampard kesal Chelsea tak dapat penalti lawan Manchester United
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool ganggu kepemimpinan Everton