Bandung (ANTARA News) - Tim Pemantau Independen (TPI) Ujian Nasional Kota Bandung kembali menemukan kebocoran kunci jawaban dengan akurasi kebenaran sebesar 85 persen untuk mata pelajaran matematika pada hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ketua TPI Kota Bandung, Dadang Iskandar di Bandung, Rabu, menjelaskan timnya menemukan dari 40 soal mata pelajaran yang diujikan hanya tujuh jawaban saja yang salah.

"Setelah kami uji oleh tim ahli ternyata akurasi kebenaran kunci jawaban tersebut 85 persen," katanya.

Penemuan bocornya kunci jawaban ini pertama kali ditemukan di SMP 49 Jalan Arcamanik No 54 Bandung sekitar pukul 06.00 WIB setelah banyaknya siswa yang bergerombol di sudut-sudut kelas untuk menyalin kunci jawaban, katanya.

Setelah tim mengamati hal tersebut, lanjutnya, ternyata para siswa menyalin sebuah kunci jawaban di sehelai kertas yang rencananya akan digunakan siswa untuk menyontek saat pelaksanaan UN.

"Kami melakukan teguran dan beberapa anak langsung membuang lembaran kertas yang dipegangnya namun beberapa siswa konon telah menyalinnya di meja di mana tempat mereka duduk," tutur Dadang.
(ASJ*IP/B010)