Sepekan, realisasi anggaran PEN hingga investasi
25 Oktober 2020 07:30 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan masker 4-ply di Pabrik PT. Leuwijaya Utama Textile (Leuwitex), Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (24/10/2020). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/hp.
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita penting menarik perhatian selama sepekan terakhir seperti realisasi anggaran PEN, defisit APBN capai 4,16 persen, dan 400 desa di daerah 3T terhubung internet 2021.
Kemudian, tiga juta vaksin Sinovac siap masuk RI akhir 2020, realisasi investasi triwulan III, serta ekspor manufaktur lampaui 94 miliar dolar AS.
Berikut rangkuman berita yang banyak menarik perhatian masyarakat mulai 19 sampai 24 Oktober 2020:
1. Realisasi PEN capai Rp344,11 triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari dampak COVID-19 yang menelan anggaran total Rp695,2 triliun telah terealisasi 49,5 persen atau Rp344,11 triliun hingga 14 Oktober 2020.
“Program pemulihan ekonomi dan penanganan COVID-19 ini mencakup anggaran Rp695,2 triliun dan sampai dengan 14 Oktober sudah terealisasi Rp344,11 triliun,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Defisit APBN capai 4,16 persen
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga September 2020 sebesar Rp682,1 triliun atau mencapai 4,16 persen.
“Defisit keseluruhan mencapai Rp682,1 triliun atau 4,16 persen. Ini masih sesuai dengan yang ada di dalam Perpres 72 dari tren kita,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
3. 400 desa di daerah 3T terhubung internet 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan fokus menata 400 desa di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) untuk terhubung jaringan internet pada 2021 untuk mendukung transformasi digital.
“Sekarang kita juga harus mengejar agar tidak boleh ada satu desa yang tidak terkoneksi internet,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Tiga juta vaksin Sinovac siap masuk RI akhir 2020
Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tiga juta vaksin COVID-19 dari Sinovac siap masuk Indonesia akhir tahun 2020.
“Tiga juta vaksin ini masih ada sertifikasi dari Badan POM, mereka sudah kirim tim ke pabrik Sinovac,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Realisasi investasi triwulan III 2020 Rp209 triliun
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi triwulan III 2020 mencapai Rp209 triliun atau tumbuh tipis 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp205,7 triliun.
"Masa kritis realisasi investasi di era pandemi COVID-19 sudah terlewatkan," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Berita selengkapnya klik di sini
6. Ekspor manufaktur lampaui 94 miliar dolar AS
Ekspor nonmigas dari industri pengolahan Januari-September 2020 tercatat 94,36 miliar dolar AS yang menunjukkan sektor manufaktur masih memberikan sumbangsih paling besar terhadap total nilai ekspor nasional.
"Artinya sektor industri kita tetap agresif mendobrak pasar internasional di tengah masa yang sulit karena COVID-19," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian R Janu Suryanto.
Berita selengkapnya klik di sini
Baca juga: Sri Mulyani: Penyerapan anggaran PEN di daerah perlu ditingkatkan
Baca juga: Sri Mulyani paparkan hasil nyata yang produktif dari defisit APBN 2020
Baca juga: Bahlil masih yakin target realisasi investasi Rp817,2 triliun tercapai
Kemudian, tiga juta vaksin Sinovac siap masuk RI akhir 2020, realisasi investasi triwulan III, serta ekspor manufaktur lampaui 94 miliar dolar AS.
Berikut rangkuman berita yang banyak menarik perhatian masyarakat mulai 19 sampai 24 Oktober 2020:
1. Realisasi PEN capai Rp344,11 triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari dampak COVID-19 yang menelan anggaran total Rp695,2 triliun telah terealisasi 49,5 persen atau Rp344,11 triliun hingga 14 Oktober 2020.
“Program pemulihan ekonomi dan penanganan COVID-19 ini mencakup anggaran Rp695,2 triliun dan sampai dengan 14 Oktober sudah terealisasi Rp344,11 triliun,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Defisit APBN capai 4,16 persen
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga September 2020 sebesar Rp682,1 triliun atau mencapai 4,16 persen.
“Defisit keseluruhan mencapai Rp682,1 triliun atau 4,16 persen. Ini masih sesuai dengan yang ada di dalam Perpres 72 dari tren kita,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
3. 400 desa di daerah 3T terhubung internet 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan fokus menata 400 desa di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) untuk terhubung jaringan internet pada 2021 untuk mendukung transformasi digital.
“Sekarang kita juga harus mengejar agar tidak boleh ada satu desa yang tidak terkoneksi internet,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Tiga juta vaksin Sinovac siap masuk RI akhir 2020
Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tiga juta vaksin COVID-19 dari Sinovac siap masuk Indonesia akhir tahun 2020.
“Tiga juta vaksin ini masih ada sertifikasi dari Badan POM, mereka sudah kirim tim ke pabrik Sinovac,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Realisasi investasi triwulan III 2020 Rp209 triliun
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi triwulan III 2020 mencapai Rp209 triliun atau tumbuh tipis 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp205,7 triliun.
"Masa kritis realisasi investasi di era pandemi COVID-19 sudah terlewatkan," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Berita selengkapnya klik di sini
6. Ekspor manufaktur lampaui 94 miliar dolar AS
Ekspor nonmigas dari industri pengolahan Januari-September 2020 tercatat 94,36 miliar dolar AS yang menunjukkan sektor manufaktur masih memberikan sumbangsih paling besar terhadap total nilai ekspor nasional.
"Artinya sektor industri kita tetap agresif mendobrak pasar internasional di tengah masa yang sulit karena COVID-19," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian R Janu Suryanto.
Berita selengkapnya klik di sini
Baca juga: Sri Mulyani: Penyerapan anggaran PEN di daerah perlu ditingkatkan
Baca juga: Sri Mulyani paparkan hasil nyata yang produktif dari defisit APBN 2020
Baca juga: Bahlil masih yakin target realisasi investasi Rp817,2 triliun tercapai
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2020
Tags: