Serang (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten memperkirakan ketinggian gelombang pesisir Selat Sunda bagian utara Merak-Bakauheni mencapai 1,5 meter dengan kecepatan angin 12 knot atau 24 kilometer per jam.

Pengamat cuaca dari BMKG Banten, Tatang, Selasa. menyebutkan selama dua hari ke depan ketinggian gelombang pesisir Selat Sunda berkisar 0,1-1,5 meter.

Tiupan angin bergerak dari arah barat daya dengan kecepatan 0,6-12 knot.

Selain itu, cuaca berpeluang hujan dengan jarak pandang antara empat sampai enam kilometer.

"Selama ini kondisi pelayaran dan nelayan aman dan tidak membahayakan," katanya.

Dia juga mengatakan, pelayaran kapal kapal roll on roll of (Ro-ro) dan kapal cepat yang melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni berjalan normal.

Begitu pula nelayan dan kapal tongkang diperbolehkan melakukan aktivitas melaut.

Saat ini, ombak dan tiupan angin di Selat Sunda relatif kecil dibandingkan pekan lalu.

Oleh karena itu, pihaknya telah menyampaikan informasi kepada Syahbandar Pelabuhan Merak, pemerintah daerah dan nelayan di tempat pelelangan ikan (TPI).

"Penyampaian cuaca ini rutin dilakukan untuk mencegah kecelakaan di laut," katanya.

Erwanto, seorang petugas Kesyabandaran Pelabuhan Merak, saat dihubungi, mengaku hingga kini cuaca Selat Sunda aman dan kapal Ro-Ro serta kapal Cepat seperti biasa melayani penyeberangan Merak-Bakauheni.

Sejauh ini, lanjut dia, kapal Ro-Ro yang dioperasikan sebanyak 18 kapal dan dua kapal cepat.

"Saya menjamin pesisir Selat Sunda aman dan tidak membahayakan bagi pelayaran," katanya. (Ant/K004)