Munich (ANTARA News/Reuters) - Penyerang Ivica Olic pada detik detik terakhir secara dramatis memastikan kemenangan tuan rumah Bayern Munich atas Manchester United (MU) dengan skor 2-1 pada pertemuan pertama babak perempatfinal Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Rabu dinihari WIB.

Kelengahan pemain belakang Manchester United berakibat fatal ketika Olic berhasil merebut bola di dalam kotak penalti dan dengan mudah menaklukkan kiper Edwin van der Sar.

Bagi MU, inilah kekalahan pertama mereka di kandang lawan sepanjang kompetisi Liga Champions tahun ini.

Penderitaan MU semakin lengkap ketika penyerang andalan Wayne Rooney mengalami cedera pergelangan kaki pada menit terakhir pertandingan.

Di hadapan sekitar 66.000 penonton yang memadati Allianz Arena, tuan rumah sempat terpukul karena mereka sudah kebobolan meski pertandingan baru berjalan dua menit melalui tendangan voli Wayne Rooney.

Bayern baru bisa membalas gol tersebut pada menit ke-77 melalui tendangan bebas Franc Ribery dari jarak 20 meter yang sempat menerpa salah seorang pemain belakang MU dan kemudian bola meluncur di sisi kanan gawang tanpa bisa diansipasi van der Sar.

Malapetaka bagi MU terjadi pada detik-detik terakhir ketika Olic dengan jeli memanfaatkan kelengahan pemain belakang lawan dan berhasil merebut bola di dalam kotak penalti untuk menentukan kemenangan Bayern.

Gol pemain asal Krosia tersebut membangkitkan kembali kenangan final Liga Champions 1999 ketika MU secara dramatis mengalahkan Bayern juga dengan skor 2-1 berkat gol yang juga terjadi pada detik-detik terakhir.

Bayern yang tidak diperkuat pemain sayap asal Belanda Arjen Robben yang cedera, mencoba bangkit untuk mengejar ketinggalan akibat gol cepat Wayne Roney. Tapi kokoh tembok pertahanan MU membuat serangan tuan rumah selalu kandas.

Pada menit ke-21, Ribery mendapatkan peluang pertama untuk mencetak gol, tapi kemudian saat menguasai bola, ia langsung dikurung oleh dua sampai tiga pemain MU.

Wayne Rooney, pemain tim nasional Inggris, selalu menjadi ancaman bagi pertahanan Bayern dan sering merepotkan Martin Demichelis karena kecepatannya saat menusuk ke jantung pertahanan.

Wayne berpeluang untuk mengubah skor menjadi 2-0 sebelum babak pertama usai ketika bekerja sama dengan Darren Fletcher, tapi tendangan kaki kirinya terlalu lemah sehingga dengan mudah dipatahkan kiper Hans-Joerg Butt. (A032/K004)