Frankfurt (ANTARA) - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Sabtu mengingatkan kembali masyarakat Jerman agar membatasi kontak sosial dan mengurangi perjalanan seminimal mungkin saat infeksi COVID-19 terus meningkat.

Alih-alih mengunggah segmen baru pada siaran video mingguannya, Merkel mengatakan pesan pekan lalu bahkan lebih relevan dan mendesak.

Jika para warga Jerman mengurangi kontak, "kita semua akan bersama-sama menangani tantangan besar yang ditimbulkan oleh virus ini," katanya melalui pernyataan.

Walaupun Jerman belum terguncang COVID-19 sekeras sebagian besar negara Eropa lainnya, infeksi harian di negara tersebut meningkat dan menyentuh angka 10.000 kasus untuk pertama kalinya pekan ini.

Jumlah keseluruhan korban yang meninggal karena COVID-19 di Jerman mencapai 10.000 orang lebih pada Sabtu.

Dalam upaya meredam lonjakan penularan virus, Jerman memperingatkan masyarakat untuk tidak bepergian ke kawasan ski di Austria, Italia, dan Swiss.

Pada Rabu (21/10) Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn menjadi politisi terkemuka paling baru yang terbukti positif COVID-19.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jerman bergulat dengan gelombang kedua wabah COVID-19

Baca juga: Merkel minta anak muda Jerman tidak berpesta demi cegah klaster COVID

Baca juga: Jerman nyatakan daerah di 11 negara Eropa berisiko tinggi COVID-19


Epidemiolog sarankan pemerintah perbanyak pelacakan kontak COVID-19