Malang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun ke lapangan yang basah akibat hujan deras selama lebih kurang dua jam untuk menyalami para pemain Arema Indonesia dan Persitara.

Sikap Presiden itu disambut gegap gempita oleh para pendukung klub Arema Indonesia yang memadati stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim, Selasa sore.

Pada kesempatan itu Kepala Negara didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Ketua PSSI Nurdin Halid.

Tak cukup hanya menyaksikan duel Arema vs Persitara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga membeli sendiri tiket pertandingan itu.

Laiknya suporter sepak bola yang" baik", Presiden Yudhoyono juga mengenakan kaos sepak bola berkerah dengan warna merah putih ketika membeli selembar tiket VVIP seharga Rp150 ribu.

Kehadiran Presiden untuk menyaksikan duel dua tim pemegang tahta dan juru kunci klasemen itu dinilai sebagai bentuk dukunngan pada kebangkitan sepak bola Indonesia.

Kedua tim, baik yang berjuluk "Singo Edan" untuk Arema maupun Si Pitung untuk Persitara, mengaku kehadiran Kepala Negara memberikan suntikan moral untuk menampilkan permainan yang terbaik dan mengoyak gawang lawan.

Sementara itu sejak tengah hari ratusan pendukung Arema telah berbondong-bondong mendatangi stadion dengan berbagai atribut biru, yang identik dengan Arema.

Mereka bertahan sekalipun hujan deras beserta angin kencang sempat mengguyur kawasan stadion.

Ketika rombongan Presiden memasuki stadion, para penonton menyambutnya dengan yel-yel dan lagu kebangsaan Arema.

Presiden dijadwalkan menyaksikan pertandingan itu hingga selesai sebelum kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya di Jatim ke Blitar.
(T.G003/R009)