Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufiq Kiemas meminta para politisi PDI Perjuangan tidak mengadu domba putra-putrinya, Prananda dan Puan Maharani, dengan mengusulkan sebagai wakil ketua umum.

"Masak semua tokoh politik mau berlindung dengan mengadu domba kedua anak saya, itu tidak baik," kata Taufiq Kiemas menjawab pertanyaan pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Dikatakan Taufiq, sikap para politisi PDI Perjuangan yang mengusulkan putri-putrinya pada posisi yang sama sebagai calon wakil ketua umum menunjukkan sikap mengadu domba.

Ketika ditanya, usulan para politisi PDI Perjuangan tersebut untuk memberikan kesempatan kepada Prananda dan Puan Maharani melakukan pembelajaran kepemimpinan di partai politik, Taufiq mengatakan, semua orang yang kompeten di PDI Perjuangan memiliki kesempatan yang sama untuk duduk sebagai pengurus partai.

"Siapa saja bisa menjadi pengurus, masak semua tokoh mau berlindung di balik anak saya," kata Taufiq.

Ketika ditanya, kalau posisinya sebagai wakil ketua umum apakah sudah layak?

"Tanya ibunya sajalah," kata suami ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini.

Kongres PDI Perjuangan dijadwalkan diselenggarakan di Bali pada 5-9 April 2010 dengan agenda memilih ketua umum, pengurus partai, dan penentuan posisi politik partai ke depan.

Menurut Taufiq, persiapan kongres seluruhnya sudah siap tinggal menunggu hari pelaksanaannya saja.

Menjelang Kongres PDI Perjuangan, isu yang lebih ramai adalah posisi wakil ketua umum, posisi sekjen, serta posisi politik PDI Perjuangan ke depan apakah tetap oposisi atau berkoalisi.

Sedangkan posisi ketua umum hampir dipastikan tetap diduduki Megawati Soekarnoputri.
(R024/B010)