Banjarbaru (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Selatan, Humaidi Syukeri, mengatakan, semua pihak baik pelajar maupun orang tua agar jangan percaya isu kebocoran soal ujian nasional (UN) tingkat SMA/sederajat dan SMP/sederajat.

"Jangan percaya terhadap isu-isu yang menyebutkan soal UN bocor apalagi sampai terjebak mengikutinya. Itu semuanya tidak benar dan dapat merugikan siswa," ujarnya di Banjarbaru, Senin.

Pernyataan bernada imbauan sekaligus peringatan itu disampaikan Kadisdik Kalsel di sela-sela kunjungan ke SMP Negeri 1 Banjarbaru dalam rangka memantau pelaksanaan ujian nasional di sekolah setempat.

Menurut dia, di tengah-tengah kesiapan siswa menghadapi ujian nasional baik tingkat SMA dan SMP memang cukup rawan dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi.

Salah satu caranya adalah menyebarkan isu bahwa soal-soal yang diujikan bocor disertai penyebaran soal yang disebutkan bocor itu dilengkapi kunci jawaban yang ternyata tidak benar itu.

"Setiap kali pelaksanaan UN memang ada upaya dari oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi baik dengan cara menggandakan soal maupun memberikan kunci jawaban seolah-olah semuanya benar, padahal sama sekali tidak benar," ungkapnya.

Dikatakan, isu mengenai soal UN bocor termasuk upaya yang dilakukan oknum tertentu menjelang maupun saat pelaksanaan UN bukan hanya muncul di Kalsel tetapi juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Langkah antisipasi yang harus dilakukan, kata dia, adalah kewaspadaan seluruh pihak baik siswa, orang tua maupun guru agar tidak terjebak dan mengikuti petunjuk melalui soal-soal maupun kunci jawaban yang tidak benar itu.

Mengenai pelaksanaan UN SMA dan sederajat, ia mengatakan, seluruh prosesnya berjalan lancar tanpa hambatan berarti baik terkait distribusi soal maupun kelengkapan lembar soal dan jawaban bagi seluruh peserta ujian.

"Distribusi soal lancar karena di setiap kabupaten dan kota di kawal petugas kepolisian hingga ke sekolah-sekolah, sedangkan kekurangan soal dan lembar jawaban, juga tidak ditemukan di lapangan," ujar dia.

Sementara, mengenai pelaksanaan ujian tingkat SMP sederajat, ia mengatakan, pelaksanaan pada hari pertama lancar dan tidak ada laporan terkait gangguan dalam pelaksanaannya di seluruh sekolah di Kalsel.

"Pelaksanaan UN SMP dan sederajat hari pertama ini lancar. Saya juga sudah cek ke Posko UN di tingkat provinsi dan mendapat laporan semuanya berjalan lancar tanpa hambatan," demikian Humaidi.
(YOS/K004)