Pulau Baengyeong, Korea Selatan (ANTARA News)- Para penyelam pada Senin berhasil mencapai bagian dari sebuah kapal perang Korea Selatan yang terbelah dua akibat satu ledakan yang misterius tetapi sejauh ini tidak mendengar adanya ada suara-suara dari dalam lambung kapal itu, kata militer.

Empat puluh enam pelaut hilang setelah korvet Cheonan yang berbobot mati 1.200 ton tenggelam di Laut Kuning Jumat malam dekat perbatasan laut yang disengketakan dengan Korea Utara (Korut)dalam salah satu musibah-musibah laut terburuk negara itu, seperti dilaporkan AFP.

Para penyelam sedan berusaha mengetahui nasib mereka dan mengumpulkan petunjuk-petunjuk tentang penyebab ledakan itu. Para pejabat Seoul mengatakan sejauh ini tidak ada bukti Pyongyang terlibat.

Kementerian Pertahanan mengemukakan kepada komite pertahanan parlemen bahwa para penyelam angkatan laut mencapai bagian haluan dan memukul lambung kapal itu dengan palu.

Tidak ada tanggapan dari dalam lambung kapal itu, tetapi Menteri Pertahanan Kim Tae-Young mengatakan itu menunjukkan tidak ada yang selamat.

Kapal itu tenggelam di lepas pantai pulau Baengyeong dekat perbatasan yang disengketakan, lokasi bentrokan angkatan laut yang menelan korban jiwa tahun 1999 dan 2002 dan baku tembak November tahun lalu.
(H-RN/B/H-AK)