Karawang (ANTARA News) - Sekitar 29 ribu korban banjir di sejumlah daerah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih bertahan di tempat pengungsian karena rumahnya masih tergenang dan mereka khawatir terjadi banjir susulan.

Jumlah korban banjir yang masih mengungsi itu berdasarkan pendataan Sabtu (27/3) kemarin, ketika banjir di daerah itu mulai surut, kata Kepala Dinas Sosial Karawang Banuara Nadeak di Karawang, Senin.

"Pendataan masih adanya pengungsi itu dilakukan petugas setelah banjir di Karawang mulai surut. Saat banjir mulai surut, sebagian korban banjir langsung pulang, dan ada pula yang masih bertahan di tempat pengungsian," kata Banuara.

Mereka yang masih bertahan di pengungsian antara lain korban banjir di sejumlah desa sekitar Kecamatan Pakisjaya, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, dan Kecamatan Karawang Timur. Sedangkan di kecamatan-kecamatan lainnya, sudah kembali ke rumahnya.

Di Kecamatan Karawang Timur, hingga Senin tercatat masih ada 490 korban banjir yang mengungsi, 26.591 pengungsi di Kecamatan Telukjambe Timur, 950 pengungsi di Kecamatan Telukjambe Barat, dan di Kecamatan Pakisjaya 1.171 korban banjir yang masih mengungsi.

Menurut Banuara, hingga kini pihaknya masih mendistribusikan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan makan para korban banjir yang mengungsi tersebut. Dipastikan, hal itu akan terus dilakukan hingga masa tanggap darurat berakhir, yakni pada 4 April nanti.

Sementara itu, sesuai data Dinas Sosial Karawang, banjir akibat meluapnya Sungai Citarum yang terjadi selama lebih dari sepekan terjadi di 10 kecamatan, Kecamatan Karawang Barat, Karawang Timur, Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, Klari, Ciampel, Rengasdengklok, Batujaya, Pakisjaya, dan Jayakerta.

Di Kecamatan Jayakerta terdapat dua desa yang dilanda banjir, satu desa yang dilanda banjir di Kecamatan Klari dan Batujaya, sebanyak lima desa yang dilanda banjir di Kecamatan Rengasdengklok, tujuh desa di Kecamatan Pakisjaya, serta dua desa di Kecamatan Telukjambe Barat dan Karawang Timur.

Sedangkan di Kecamatan Telukjambe Timur terdapat delapan desa yang dilanda banjir, sebanyak enam desa dilanda banjir di Kecamatan Karawang Barat, dan tiga desa yang dilanda banjir di sekitar Kecamatan Ciampel.

(T.KR-MAK/S022/S026)