Wall Street dibuka sedikit menguat setelah rilis data pengangguran AS
23 Oktober 2020 01:05 WIB
Ilustrasi - Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/REUTERS/Brendan McDermid/pri.
New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka dibuka sedikit menguat pada perdagangan Kamis pagi waktu setempat setelah data menunjukkan penurunan klaim pengangguran mingguan di negara itu.
Sesaat setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 33,21 poin atau 0,12 persen menjadi 28.244,03. Indeks S&P 500 naik 8,15 poin, atau 0,24 persen menjadi 3.443,71 dan Indeks Komposit Nasdaq meningkat 47,79 poin atau 0,42 persen menjadi 11.532,48.
Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor perawatan kesehatan naik sekitar 1 persen pada perdagangan pagi, memimpin kenaikan. Sedangkan sektor bahan pokok konsumen turun 0,5 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Kamis, bahwa klaim awal pengangguran di AS, sebuah cara untuk mengukur PHK, berada di angka 787.000 dalam pekan yang berakhir 17 Oktober, turun 55.000 dari level revisi pekan sebelumnya.
Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan pendaftar pertama untuk asuransi pengangguran negara mencapai 875.000.
Sementara itu investor mempertimbangkan ketidakpastian dari stimulus tambahan Virus Corona AS karena pembicaraan tentang paket bantuan COVID-19 baru berlarut-larut.
Pada hari Rabu, saham-saham AS ditutup melemah dengan Indeks Dow turun hampir 100 poin di tengah kekhawatiran atas stimulus tersebut.
Sesaat setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 33,21 poin atau 0,12 persen menjadi 28.244,03. Indeks S&P 500 naik 8,15 poin, atau 0,24 persen menjadi 3.443,71 dan Indeks Komposit Nasdaq meningkat 47,79 poin atau 0,42 persen menjadi 11.532,48.
Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor perawatan kesehatan naik sekitar 1 persen pada perdagangan pagi, memimpin kenaikan. Sedangkan sektor bahan pokok konsumen turun 0,5 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Kamis, bahwa klaim awal pengangguran di AS, sebuah cara untuk mengukur PHK, berada di angka 787.000 dalam pekan yang berakhir 17 Oktober, turun 55.000 dari level revisi pekan sebelumnya.
Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan pendaftar pertama untuk asuransi pengangguran negara mencapai 875.000.
Sementara itu investor mempertimbangkan ketidakpastian dari stimulus tambahan Virus Corona AS karena pembicaraan tentang paket bantuan COVID-19 baru berlarut-larut.
Pada hari Rabu, saham-saham AS ditutup melemah dengan Indeks Dow turun hampir 100 poin di tengah kekhawatiran atas stimulus tersebut.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: