Sepak Bola Nasional
Shin Tae-yong: Sulit susun program latihan timnas U-19 tanpa liga
22 Oktober 2020 23:19 WIB
Manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (kiri) memberikan keterangan kepada pewarta terkait timnas U-19 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (20/8/2020). Timnas U-19 dipastikan menjalani latihan di Kroasia mulai akhir Agustus 2020 sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan. (Michael Siahaan)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-19 Shin Tae-yong mengatakan bahwa akan sulit menyusun program latihan untuk skuatnya menuju Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021 tanpa keberadaan Liga 1 dan Liga 2.
"Kami sedikit kesulitan dalam membuat latihan yang sesuai untuk pemain jika tidak ada liga," ujar Shin, dikutip dari akun Facebook resmi PSSI yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, juru taktik asal Korea Selatan tersebut berharap pemerintah Indonesia memberikan izin pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Shin Tae-yong berharap Liga 1-2 segera bergulir demi Piala Dunia U-20
Dia mencontohkan bagaimana liga sepak bola Korea Selatan, K-League, dapat berjalan dengan aman selama kasus infeksi COVID-19 masih menyebar di tengah-tengah masyarakat.
"Kalau kita dapat menjaga juga menjalani protokol kesehatan dengan disiplin, saya pikir liga bisa berjalan dengan baik dan aman," tutur Shin.
Timnas U-19, yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) yang diselingi 11 laga uji coba di Kroasia.
Baca juga: Program timnas U-19 akan terganggu jika Liga 1 dihentikan
PSSI menjadwalkan mereka kembali ke Indonesia pada 26 Oktober 2020 sebelum melanjutkan TC di Prancis pada 8 Desember 2020-22 Januari 2021.
Namun, karena jadwal kompetisi belum jelas, para pemain timnas U-19 terancam tidak merasakan suasana kompetitif selama menunggu keberangkatan ke Prancis.
Liga 1, dan juga Liga 2 2020, untuk sementara tidak dapat dilaksanakan karena ketiadaan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia lantaran masih tingginya kasus COVID-19.
PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan 18 klub peserta Liga 1 Indonesia 2020 berharap kompetisi berlangsung kembali pada November 2020 agar jalannya tidak terbentur agenda-agenda seperti puasa dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Kalau liga belum juga bergulir, kami akan melakukan latihan di rumah (virtual training)," kata Shin.
Baca juga: Timnas U-19 jalani laga internal di Kroasia
Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
TC tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Baca juga: Timnas U-19 TC di Prancis Desember 2020-Januari 2021
Baca juga: Shin Tae-yong belum puas dengan performa timnas U-19
"Kami sedikit kesulitan dalam membuat latihan yang sesuai untuk pemain jika tidak ada liga," ujar Shin, dikutip dari akun Facebook resmi PSSI yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, juru taktik asal Korea Selatan tersebut berharap pemerintah Indonesia memberikan izin pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Shin Tae-yong berharap Liga 1-2 segera bergulir demi Piala Dunia U-20
Dia mencontohkan bagaimana liga sepak bola Korea Selatan, K-League, dapat berjalan dengan aman selama kasus infeksi COVID-19 masih menyebar di tengah-tengah masyarakat.
"Kalau kita dapat menjaga juga menjalani protokol kesehatan dengan disiplin, saya pikir liga bisa berjalan dengan baik dan aman," tutur Shin.
Timnas U-19, yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) yang diselingi 11 laga uji coba di Kroasia.
Baca juga: Program timnas U-19 akan terganggu jika Liga 1 dihentikan
PSSI menjadwalkan mereka kembali ke Indonesia pada 26 Oktober 2020 sebelum melanjutkan TC di Prancis pada 8 Desember 2020-22 Januari 2021.
Namun, karena jadwal kompetisi belum jelas, para pemain timnas U-19 terancam tidak merasakan suasana kompetitif selama menunggu keberangkatan ke Prancis.
Liga 1, dan juga Liga 2 2020, untuk sementara tidak dapat dilaksanakan karena ketiadaan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia lantaran masih tingginya kasus COVID-19.
PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan 18 klub peserta Liga 1 Indonesia 2020 berharap kompetisi berlangsung kembali pada November 2020 agar jalannya tidak terbentur agenda-agenda seperti puasa dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Kalau liga belum juga bergulir, kami akan melakukan latihan di rumah (virtual training)," kata Shin.
Baca juga: Timnas U-19 jalani laga internal di Kroasia
Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
TC tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Baca juga: Timnas U-19 TC di Prancis Desember 2020-Januari 2021
Baca juga: Shin Tae-yong belum puas dengan performa timnas U-19
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: