Kabul (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Hussein Obama, meninggalkan Afghanistan kembali ke negaranya pada Senin pagi, setelah kunjungan selama enam jam ke negeri Asia yang dilanda pertempuran tersebut.

Pesawat kepresidenan Air Froce One lepas-landas pada Senin dinihari waktu Kabul, yang menandai akhir perjalanan pertama Obama ke Afghanistan selama memangku jabatan Presiden AS sejak Januari 2009.

Jurubicara Istana Presiden Afghanistan, Hamid Elmi, mengatakan kepada Xinhua bahwa Presiden AS itu selama perjalanannya melakukan pertemuan dengan timpalannya dari Afghanistan Presiden Hamid Karzai, , Komandan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) Jenderal Stanley McChrystal --yang dipimpin NATO, para pejabat militer Afghanistan dan anggota kabinet negeri tersebut.

Obama selama pertemuannya dengan Karzai mengundang Presiden Afghanistan itu untuk berkunjung ke AS pada Mei, kata jurubicara itu.

Obama dan Karzai membahas berbagai upaya Afghanistan untuk memerangi korupsi dan produksi narkotika, yang diduga menjadi sumber utama keuangan gerilyawan Taliban.

Kedua pemimpin tersebut juga bertukar pandangan mengenai proses penyatuan kembali dan perujukan yang diluncurkan oleh pemerintah Afghanistan.

Obama belakangan berpidato di hadapan anggota militer AS di pangkalan udara Bagram, tujuh kilometer dari ibu kota Afghanistan, Kabul.

Presiden AS itu menyampaikan penghargaan kepada tentara AS, dan menyatakan misi mereka di Afghanistan "perlu dan mendasar" bagi keamanan rakyat AS.

Ia menjamin semua anggota dinas militer AS mengenai dukungan dalam negeri dan berjanji akan menyediakan peralatan yang diperlukan buat mereka.
(T.C003/A011/P003)