Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, kunci kesuksesan Program Keluarga Harapan (PKH) salah satunya pada peran pendampingan.

"Kesuksesan PKH ini salah satunya karena pendampingan di lapangan, saya sangat salut dan apresiasi kepada para pendamping. Tidak terbayang kalau tidak ada pendamping PKH," kata Juliari dalam podcast Beranda Linjamsos yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Juliari juga sangat mengapresiasi para pendamping yang telah menjalankan tugasnya, terlebih lagi di masa pandemi mereka turut serta mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Ia mengakui bahwa tugas pendamping PKH tidak mudah karena harus mendampingi para penerima manfaat dan memastikan mereka nantinya mandiri dan kesejahteraannya lebih baik.

PKH yang menjadi program prioritas nasional telah diakui berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan tentunya tidak lepas dari peran pendamping.

Baca juga: Kemensos alokasikan Rp31,3 triliun untuk Program Keluarga Harapan

Baca juga: Mensos: dana bansos PKH naik menjadi Rp34 triliun


Dalam bincang-bincang tersebut, Juliari juga mengatakan, selama setahun menjabat sebagai Menteri Sosial ia merasakan suasana nyaman dan tim Kemensos yang luar biasa.

Bersama jajaran Kemensos baik di pusat maupun di lapangan termasuk para pendamping PKH, bekerja keras sehingga berbagai program bisa berjalan baik.

"Sejauh ini saya sangat bangga dengan pencapaian di Kemensos karena tim Kemensos hebat-hebat," tambah dia.

Sebagai kementerian dengan serapan anggaran tertinggi diantara kementerian/lembaga lainnya mendapatkan apresiasi dari legislatif.

Realisasi anggaran Kemensos saat ini mencapai 82,30 persen dari anggaran sebesar Rp134 triliun.

Baca juga: Ekonom minta pemerintah tingkatkan anggaran dan penerima bansos

Baca juga: Pemerintah telah cairkan anggaran PKH Rp16,4 triliun per 15 April