Jayapura (ANTARA News) - Seiring dengan semakin murahnya harga komputer pangku (laptop), warga Jayapura dan sekitarnya lebih memilih laptop, dibandingkan komputer meja atau desktop, demikian sejumlah pemilik toko komputer di Jayapura, Minggu.

"Seiring dengan turunya harga laptop hingga Rp3 jutaan per unit, mendorong masyarakat mulai mengalihkan pembeliannya ke laptop dibanding desktop," kata Subhan, pemilik Toko Komputer Imanuel, Jl Perumnas II, di Jayapura, Minggu.

Dia melanjuktan, walaupun kemampuannya tidak sebaik PC, laptop mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, karena lebih praktis dan bisa dibawa ke mana-mana.

Ia mengungkapkan, munculnya netbook atau laptop mini mulai menggeser pesanan konsumen komputer desktop rakitan.

"Biasanya dalan seminggu saya bisa menerima pesanan sebanyak 5-10 unit, namun dengan adanya laptop murah itu paling banyak 2-5 unit," ujarnya.

Hal senada dikatakan Edward Joe, pemilik Toko Komputer Gravika, yang menyebut pembelian komputer desktop turun drastis. "Saat ini, warga lebih memilih laptop sesuai dengan spesifikasi yang diinginkanya."

Edward memprediksi, peminat laptop akan semakin meningkat seiring perkembangan teknologi laptop yang semakin maju dengan harga yang terjangkau.

"Sekarang hanya dengan 3-5 jutaan rupiah masyarakat sudah dapat membeli laptop sesuai dengan keinginan," kata Edward.

Apresiasi kurs rupiah terhadap dolar AS juga berdampak pada harga jual laptop yang semakin murah.

"Kondisi ini tentu akan digunakan sebaik-baiknya untuk membeli perangkat komputer yang dinilai praktis karena bisa dibawa kemana-mana," demikian Edward.

Jenis laptop yang paling banyak diminati masyarakat adalah netbook yang memiliki ukuran kecil, sedangkan notebook yang ukurannya lebih besar banyak diminati pegawai kantoran. (*)

KR-ALX/B013/AR09