Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Sosial KOIn (Kepedulian Orang Indonesia) yang menggagas acara kepedulian sosial koin untuk Prita beberapa waktu lalu ternyata berawal dari jejaring sosial Twitter.

"Kita itu gerakan spontanitas semuanya berawal dari twitter, kita jujur awalnya tidak saling mengenal," kata Wakil Ketua KOIn Adib Hidayat dalam acara konser amal KOIN di Sekolah Cikal di Cilandak, Jakarta, Minggu.

Melalui twitter, lanjutnya, setiap orang bisa memforward pesan dari KOIn, dan ketika itu sampai ke artis atau selebriti yang mempunyai banyak follower, pesan akhirnya bisa terrbaca dan diketahui banyak orang.

"Sherina itu 200 ribu orang followernya jadi dalam sepersekian detik info itu akan disampaikan langsung dan bisa menyangi tv," katanya.

KOIn yang terinspirasi dari dukungan koin keadilan untuk Prita ini sudah melakukan tiga kali acara kepedulian sosial yaitu pengumpulan koin dukungan Prita, konser amal untuk Yudhi Grass Rock, dan Konser KOIn untuk anak, yang hasilnya disumbangkan langsung.

"Kami tidak memegang cash money hasil sumbangan tapi langsung kami salurkan, semuanya hanya niat mulia yang ingin membantu karena punya rasa yang sama kita awalnya tidak saling kenal, dan diharapkan dengan diundangnya rekan-rekan media kita bisa menginformasikan ini seluas luasnya," ujar Ketua KOIn Andre Sumual yang juga Pemimpin Redaksi majalah TRAX Indonesia.

Ke depan KOIn mengaku tidak akan akan mengubah platformnya sebagai sebuah gerakan sosial menjadi bentuk organisasi karena KOIn murni aksi kepedulian sosial yang ingin membantu orang Indonesia.(yud/B010)